REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON — Operasi Lilin Lodaya dalam rangka pengamanan momen Natal dan tahun baru (Nataru) di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dimulai 22 Desember 2023. Hingga 2 Januari 2024, disiagakan personel gabungan untuk melakukan pengamanan dan pelayanan, juga sejumlah pos.
Pada Jumat (22/12/2023), Kepala Polresta (Kapolresta) Cirebon Kombes Pol Arif Budiman mengecek kesiapan pos Operasi Lilin Lodaya. Pengecekan dilakukan, di antaranya Pos Terpadu GT Palimanan dan Pos Pelayanan Ramayana Weru.
“Pengecekan ini untuk memastikan bahwa setiap posnya siap memberikan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus kami juga mengecek jalur yang akan dilintasi pengendara di masa libur Natal dan tahun baru,” kata Arif.
Selama Operasi Lilin Lodaya ini disiapkan 15 pos, yang terdiri atas pos utama, pos terpadu, pos pengamanan, dan pos pelayanan. Pos-pos tersebut ditempatkan di jalur arteri, jalur alternatif, jalur wisata, hingga jalur tol, yang meliputi, antara lain GT Palimanan, Weru, Junjang, Dukupuntang, Ciperna, Kanci, Gebang, Losari, Ciledug, dan Lemahabang.
Arif mengatakan, pengecekan dilakukan ke sejumlah pos untuk memastikan kesiapan personel, sarana prasarana pendukung pengamanan, sampai kelengkapan administrasi di setiap posnya. Di pos-pos ini ditempatkan personel gabungan, yang akan disiagakan selama 24 jam secara bergiliran.
Operasi Lilin Lodaya di Kabupaten Cirebon ini melibatkan 1.495 personel gabungan dari jajaran Polri, TNI, sejumlah perangkat daerah, dan berbagai unsur terkait lainnya.