REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino siap membuat para peminat Mauro Icardi gigit jari. Belakangan, Juventus terus dikaitkan dengan penyerang asal Argentina itu.
Juve memiliki anggaran belanja yang kecil. Mereka berupaya mendatangkan Icardi dengan cara meminjam terlebih dahulu. Kemudian ada opsi untuk membeli nantinya.
Namun Pochettino dengan cepat menepis rumor yang berkembang. Intinya, ia mengaku masih sangat membutuhkan tenaga kompatriotnya. Ia tak menemukan alasan untuk melepas eks Inter Milan tersebut, dalam waktu dekat.
"Mauro pemain yang mampu mencetak banyak gol. Saya pikir, setiap tim membutuhkan seseorang seperti dia," kata juru taktik 49 tahun ini dalam sebuah konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Kamis (23/12).
Menurut Pochettino, tidak mungkin sebuah klub terus mengandalkan 11 pemain yang sama. Perlu ada perubahan sesewaktu. Sehingga bisa terus kompetitif dan dinamis.
Itu yang dinamakan keseimbangan. Icardi bagian dari konsep tersebut. Terkadang ia berperan sebagai starter. Tak jarang yang bersangkutan menjadi super sub.
Sejauh musim 2021/22 berjalan, baru tiga kali ia menggetarkan jala lawan. Sang bomber tidak memiliki banyak kesempatan berekspresi. Ada sederet jugador kelas dunia di lini depan PSG.
Ia hanya menjadi pelapis seorang Neymar Jr, Kylian Mbappe, dan Lionel Messi. Bahkan Angel di Maria bisa digeser ke depan. Itu membuat ruang gerak Icardi semakin sempit.
Sehingga wajar, jika eks kapten Inter Milan itu mulai diisukan hengkang ke klub lain. Bersama Juve, potensi penyerang tersebut menjadi pemain inti lebih besar. Ia bakal bergantian dengan Alvaro Morata atau Moise Kean.
Icardi juga sangat mengenal sepak bola Italia. Selain Nerazzurri, pada masa lalu ia pernah berkostum Sampdoria.