Kamis 23 Dec 2021 13:58 WIB

Alun-Alun Kota Depok Kembali Dibuka

Tidak hanya Alun-Alun Depok, taman di seluruh kelurahan juga telah dibuka.

Sejumlah warga bermain basket di Alun-alun Kota Depok, Jawa Barat.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah warga bermain basket di Alun-alun Kota Depok, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok kembali membuka seluruh taman kelurahan untuk umum. Kebijakan ini diambil mulai menurunnya kasus Covid-19 di Kota Depok dan saat ini berada di PPKM Level I.

"Alhamdulillah, sudah dibuka kembali taman-taman kelurahan, Kami minta warga yang berkunjung agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes)," ujar Kepala DLHK Kota Depok Ety Suryahati.

Baca Juga

Menurut Ety, tidak hanya taman-taman di kelurahan, Alun-alun Kota Depok juga sudah mulai dibuka. Namun, pembukaan ini masih dalam tahap uji coba. Untuk itu, tidak diperkenankan ada pelaksanaan acara besar. Seperti acara komunitas, pentas seni dan lain sebagainya.

"Tidak boleh ada kegiatan yang melibatkan banyak orang. Saat ini alun-alun dan taman diperuntukan bagi masyarakat yang berkunjung dan ingin menikmati suasana taman," terangnya.

Salah satu warga RT 04 RW Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Slamet Riyadi menyambut baik dibukanya alun-alun dan taman untuk umum.

"Masyarakat haus akan hiburan setelah taman ditutup hampir dua tahun. Saya dan keluarga sangat menunggu dibukanya alun-alun dan taman. Terlebih, fasilitas yang ada di dalamnya sangat menarik untuk bersantai dan berolahraga," tuturnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement