Kamis 23 Dec 2021 14:27 WIB

Sepeninggal Mang Oded, Yana Evaluasi Pejabat Pemkot Bandung

Meski dilakukan evaluasi, ia mengatakan belum tentu akan terjadi pergeseran jabatan.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Bilal Ramadhan
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana meninjau ketersediaan dan harga barang kebutuhan pokok serta pemeriksaan keamanan pangan oleh tim Keamanan Pangan DKPP Kota Bandung di Pasar Kosambi, Kamis (23/12). Momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru) sejumlah barang kebutuhan pokok di Kota Bandung mengalami kenaikan cukup tinggi.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana meninjau ketersediaan dan harga barang kebutuhan pokok serta pemeriksaan keamanan pangan oleh tim Keamanan Pangan DKPP Kota Bandung di Pasar Kosambi, Kamis (23/12). Momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru) sejumlah barang kebutuhan pokok di Kota Bandung mengalami kenaikan cukup tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana akan melakukan evaluasi jabatan terhadap pegawai eselon 2, 3 dan 4 sepeninggal almarhum Oded M Danial. Evaluasi yang akan dilakukan nanti terlebih dahulu dengan melakukan assesment.

"Kan gini wajar di setiap akhir tahun dan dilakukan assesment (evaluasi) itu terhadap semua jabatan satu hal yang lazim. Evaluasi reposisi tergantung evaluasi, evaluasi dilakukan tiap tahun itu juga sudah dilakukan," ujar Yana di Pasar Kosambi, Kamis (23/12).

Baca Juga

Meski nanti dilakukan evaluasi, ia mengatakan belum tentu akan terjadi pergeseran atau peralihan jabatan. Sebab evaluasi akan mengacu kepada assesment yang dilakukan.

"Belum tentu (peralihan) kalau ternyata hasil assesment orang itu memang cocok disitu ya enggak dirotasi," katanya. Sejauh ini assesment belum dilakukan dan akan segera dilaksanakam secepatnya.

"Assesment belum, segera kan belum habis tahun tapi di akhir tahun lazim evaluasi," katanya.

Ia mengatakan assesment atau evaluasi dilakukan di setiap tingkat jabatan seperti eselon 2, 3 dan 4. "(Evaluasi) semua tingkatan 2, 3, dan 4. Sekda eselon dua," katanya.

Yana mengaku akan melihat kinerja melalui proses assesment dengan melibatkan sejumlah pakar akademis, provinsi dan pemerintah pusat. "Saya harus objektif (melihat kinerja) lewat proses assesment. Iya dong (melibatkan pakar) justru pemerintah kota gak ikut unsurnya pusat, provinsi dan akademis supaya objektif," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement