Kamis 23 Dec 2021 14:52 WIB

Anggota Parlemen AS Dirampok, Ditodong Senjata Api

Peristiwa tersebut terjadi setelah Scanlon menghadiri rapat pejabat terpilih.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Police line
Foto: Wikipedia
Police line

REPUBLIKA.CO.ID, DELAWARE --  Kepolisian Negara Bagian Delaware, Amerika Serikat (AS) menahan lima tersangka penodongan Anggota House of Representative Mary Gay Scanlon. Para penodong merampas mobil politikus dari Partai Demokrat itu di sebuah taman di Philadelphia Rabu (21/12) lalu.

Pada Kamis (23/12) polisi mengatakan para tersangka dibekuk di dalam kendaraan Scanlon dan penyelidikan sedang berlangsung. Polisi menambahkan akan segera mengungkapkan detail insiden tersebut.

Baca Juga

Menurut keterangan polisi, politikus yang mewakili Distrik Kongresional ke-5 Pennsylvania itu tidak terluka dalam perampokan yang dilakukan pada siang hari. Polisi mengatakan peristiwa tersebut terjadi setelah Scanlon menghadiri rapat pejabat terpilih.

Dua orang bersenjata yang diyakini berusia 20 hingga 30 tahun mendekati Scanlon dan meminta kunci mobilnya. Satu orang mengemudikan mobilnya dan satu orang lain masuk ke SUV kedua dan keduanya melarikan.

Beberapa barang pribadi dan yang berkaitan dengan pekerjaan Scanlon dibawa para perampok. Polisi menambahkan Dapartemen Kepolisian Philadelphia bekerja sama dengan Biro Investigasi Federal (FBI) yang memimpin penyelidikan karena korbannya merupakan anggota Kongres.

Dalam pernyataan singkatnya di Twitter, Scanlon berterima kasih atas 'respon cepat' departemen kepolisian. Politisi 62 tahun itu menjabat sebagai anggota House of Representatives sejak November 2018.

Juru bicaranya, Lauren Cox mengatakan saat perampokan terjadi anggota Kongres itu baru saja selesai menghadiri rapat di ruang terbuka dengan pejabat terpilih lainnya di Taman FDR di Philadelphia. Mereka membahas rencana renovasi daerah tersebut. "Saya lega fisik Anggota Kongres Scanlon tidak terluka dan pikiran saya bersamanya di masa sulit," kata Komisioner Polisi Philadelphia Danielle Outlaw.

Polisi menolak untuk mengatakan apakah para perampok sengaja memilih Scanlon karena ia dikenal sebagai politisi dan tokoh masyarakat. Di House, Scanlon menjabat sebagai anggota Komite Kehakiman dan Peraturan dan wakil Ketua Komite Administratif.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement