REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Milel Arteta menegaskan dia tidak akan memerintah Arsenal seperti seorang diktator tetapi akan meninggalkan pekerjaan itu daripada mengkompromikan prinsip-prinsipnya.
Arteta memecat kapten Pierre-Emerick Aubameyang karena pelanggaran disiplin dua pekan lalu dan belum memanggilnya kembali.
Hal ini tentu membuat masa depan striker diragukan di klub dengan jendela transfer yang akan segera dibuka.
Ini mengingatkan pada Januari lalu ketika Arsenal memaksa keluarnya Mesut Ozil, Shkodran Mustafi dan Sokratis Papastathopoulos, yang semuanya terjadi di bawah manajer berusia 39 tahun itu.