Jumat 24 Dec 2021 16:49 WIB

Kredit Ancol Rp 1,2 Triliun Disebut Bukan untuk Formula E

Kredit dari Bank DKI itu digunakan Ancol untuk modal kerja dan membayar utang.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Fuji Pratiwi
Pengunjung berwisata di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, beberapa waktu lalu. Kredit yang diterima PT Pembangunan Jaya Ancol disebut bukan untuk penyelenggaraan Formula E.
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Pengunjung berwisata di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, beberapa waktu lalu. Kredit yang diterima PT Pembangunan Jaya Ancol disebut bukan untuk penyelenggaraan Formula E.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini, menampik jika penandatanganan penyaluran kredit ke Ancol pada 20 Desember lalu terkait dengan gelaran Formula E. Ia mengatakan, kredit senilai Rp 1,2 triliun kepada PT Pembangunan Jaya Ancol terdiri dari Kredit Modal Kerja sebesar Rp 389 miliar.

"Itu terkait Ancol yang sudah kembali melaksanakan aktivitas bisnisnya seiring dengan relaksasi pembatasan sosial di DKI Jakarta," kata Herry dalam keterangannya, Jumat (24/12). 

Baca Juga

Sisanya, kredit investasi sebesar Rp 516 miliar, kata dia, akan digunakan untuk refinancing PUB II Obligasi Tahap II Ancol, dan Rp 334 miliar lainnya untuk revitalisasi dan penataan gerbang timur Ancol. Dia menambahkan, dana itu juga akan digunakan untuk pembangunan atraksi baru Birdland, renovasi wahana-wahana Dufan, renovasi dan revitalisasi hotel Putri Duyung, serta renovasi atraksi Seaworld.

"Dengan demikian penyaluran kredit tersebut tidak ada kaitannya dengan Formula E," ungkap Herry.  

Sebelumnya, PT Pembangunan Jaya Ancol baru saja menerima utang baru senilai Rp 516 miliar. Utang tersebut, diterima Ancol setelah dilakukan penjaminan agunan aset senilai Rp 850 miliar kepada PT Bank DKI.

"Pada 20 Desember 2021, Ancol telah melakukan penandatanganan, yaitu perjanjian kredit investasi refinancing - obligasi, antara Ancol dan Bank DKI," kata direktur PT Pembangunan Jaya Ancol, Suparno, dalam surat keterbukaan informasi di Bursa Efek, dikutip Kamis (23/12).

Dikatakan dia, pinjaman itu menjadi bagian dari kerja sama untuk menunjang operasional PT Pembangunan Jaya Ancol. Sebagian dari pinjaman itu juga akan ditujukan untuk melakukan reprofiling utang jangka pendek menjadi utang jangka panjang.

Bank DKI memberikan pinjaman senilai Rp 1,24 triliun untuk Pembangunan Jaya Ancol (PJA). Pinjaman itu diberikan bertahap.

Sebelumnya, Ketua Pelaksana Harian Formula E, Ahmad Sahroni, mengumumkan, lokasi sirkuit balap Formula E akan dilaksanakan di Ancol, Jakarta Utara, Juni 2022 nanti. Dikatakan dia, keputusan Ancol diambil setelah FIA dan FEO menyetujuinya dari lima lokasi alternatif sebelumnya.

Sahroni mengatakan, persiapan gelaran Formula E di Ancol, Jakarta Utara, diestimasikan menelan biaya sekitar Rp 100 miliar. Menurut dia, jumlah tersebut disalurkan untuk semua keperluan menyoal penyelenggaraan pada Juni 2022 nanti.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement