Jumat 24 Dec 2021 17:04 WIB

Kapendam III Siliwangi: Pelaku yang Tabrak Sejoli di Nagreg Diduga Oknum TNI

Kapendam III Siliwangi mengatakan pelaku penabrak sejoli di Nagreg Diduga Oknum TNI

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Bayu Hermawan
Kasus buang mayat dua sejoli Garut: Garis Polisi (ilustrasi):
Foto: Antara/Jafkhairi
Kasus buang mayat dua sejoli Garut: Garis Polisi (ilustrasi):

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelaku penabrak dua sejoli, Handi Saputra (16) dan Salsabila (14), di Nagreg, Jawa Barat, yang mayatnya dibuang di wilayah Cilacap, Jawa Tengah, diduga merupakan oknum anggota TNI Angkatan Darat (AD). Kapedam III Siliwangi, Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto, mengatakan pihaknya akan melakukan penyidikan intensif sesuai arahan Pangdam III Siliwangi.

"Pada hari ini penyidik Pomdam sudah menerima pelimpahan perkara dari penyidik Polresta (Bandung) terkait hal tersebut Pangdam Siliwangi memerintahkan Danpom untuk melaksanakan penyidikan secara intensif dengan harapan bsia segera diketahui pelaku," ujar Kapendam III Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto, Jumat (24/12).

Baca Juga

Berdasarkan bukti permulaan dan petunjuk di lokasi kejadian, ia menduga pelaku adalah oknum anggota TNI AD. Meski begitu pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari Pomdam III Siliwangi.

"Memang kalau dilihat dari bukti permulaan dan petunjuk yang ada di TKP diduga dari oknum TNI AD, namun kita masih menunggu hasil penyidikan oleh Pomdam Siliwangi," katanya.

Sebelumnya, Polda Jawa Barat memastikan kasus kecelakaan sejoli di Nagreg Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu dilimpahkan ke Pomdam III Siliwangi. Usai ditabrak sejoli yang bernama Handi Saputra (16) dan Salsabila (14) hilang dan beberapa hari kemudian ditemukan tidak bernyawa di wilayah Cilacap dan Banyumas, Jawa Tengah.

"Hasil kordinasi sekarang kami menyepakati kasus tersebut dilimpahkan ke Pomdam Siliwangi untuk penyelidikan lebih intensif. Pihak kepolisian terus mengumpulkan bukti ke Pomdam apabila yang bersangkutan membutukan bukti lanjutan," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago.

Pasca kecelakaan, ia menuturkan Polresta Bandung melakukan koordinasi bersama Pomdam III Siliwangi terkait penyelidikan kasus tersebut. Pihaknya mempelajari kendaraan yang menabrak sejoli tersebut.

"Di awal kejadian sudah berkoordinasi dengan Pomdam III Siliwangi berangkat dari itu kejadian tanggal 8 Desember kita melakukan penyelidikan dan tanggal 11 Desember kita mendapat berita temuan mayat di Cilacap dan satu Banyumas," katanya.

Pihaknya langsung menuju lokasi bersama orang tua korban dan kedua korban merupakan korban kecelakaan di Nagreg. Korban selanjutnya dibawa ke rumah orang tua dan dimakamkan.

"Penyelidikan berlanjut mempelajari mulai titik lokasi dan mengawasi kegiatan yang ada di dalam mengumpulkan bukti memeriksa saksi di TKP hingga sampai di Banyumas dan Cilacap," katanya.

Terkait dengan pelaku, Erdi mengatakan penyelidikan belum sampai ke tahap penetapan tersangka. "Pelaku belum ada penangkapan," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement