Sabtu 25 Dec 2021 21:34 WIB

PLN dan Pemda Jateng Berkolaborasi Terangi Warga Miskin di Jateng

PLN memberikan bantuan biaya penyambungan baru listrik dan instalasi kepada 750 rumah

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Petugas PLN memeriksa meteran di sebuah rumah (ilustrasi).  PT PLN (Persero) memberikan bantuan biaya penyambungan baru listrik dan instalasi kepada 750 persil rumah masyarakat kurang mampu di lima Kabupaten di Jawa Tengah.
Foto: Antara
Petugas PLN memeriksa meteran di sebuah rumah (ilustrasi). PT PLN (Persero) memberikan bantuan biaya penyambungan baru listrik dan instalasi kepada 750 persil rumah masyarakat kurang mampu di lima Kabupaten di Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN (Persero) memberikan bantuan biaya penyambungan baru listrik dan instalasi kepada 750 persil rumah masyarakat kurang mampu di lima Kabupaten di Jawa Tengah. Bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini merupakan komitmen PLN bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkapkan, setidaknya ada empat hal yang menjadi indikator kemiskinan, yaitu jamban, ketersediaan air bersih, kondisi rumah dan penerangan atau listrik.

Baca Juga

“Alhamdulillah, kita mendapatkan bantuan penyambungan dan instalasi listrik dari PLN dan ini akan coba kita segera instal ke masyarakat, sehingga penanganan kemiskinan dari sisi penerangan (listrik) yang dibutuhkan untuk rumah tangga miskin ini bisa kita selesaikan. Totalnya ada 750 sambungan,” terangnya.

Dalam mengentaskan kemiskinan di Jawa Tengah, Ganjar menjelaskan pihaknya tidak hanya mengandalkan APBN ataupun APBD, melainkan dengan cara gotong royong dan kerja sama dengan beberapa pihak termasuk di dalamnya BUMN.