REPUBLIKA.CO.ID, BATU--Pemerintah Kota (Pemkot) Batu telah melakukan pembongkaran terhadap Pasar Besar Sentra Buah Kota Batu. Pembongkaran ini sebagai bagian dari tahapan revitalisasi yang mulai dikerjakan pada Ahad (26/12).
Pelaksanaan pembongkaran ratusan kios di unit 4 Pasar Induk Kota Batu atau blok buah berlangsung kondusif. Petugas gabungan dari TNI dan Polri serta Satpol PP Kota Batu turut diterjunkan untuk mengawal pembongkaran.
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko hadir saat pembongkaran dilakukan. Ia ingin memastikan reaksi pedagang mengingat selama ini ada kekhawatiran sejumlah pedagang enggan direlokasi. "Alasannya adalah isu pedagang menolak relokasi sebelum ada pengumuman pemenang tender," kata Dewanti.
Berdasarkan laporan yang diterima, kata Dewanti, para pedagang tak keberatan ketika diminta pindah menempati relokasi. Dia pun menghaturkan terima kasih sekali kepada pedagang. Dari sini, Dewanti pun yakin kekhawatirannya terhadap rumor yang beredar tak terbukti
Menurut Dewanti, ada satu alasan pasti mengapa mereka belum pindah ke relokasi. Hal ini karena ada sejumlah pedagang yang masih mengemas barang-barangnya. Pedagang masih harus mempersiapkan hal-hal tersebut hingga tahap pembongkaran berlangsung.
Untuk memperlancar relokasi, Dewanti meminta setidaknya 10 aparatur sipil negara (ASN) dari tiap dinas untuk memberikan bantuan mengangkut barang-barang pedagang ke tempat relokasi. Selain itu, disediakan pula kendaraan pengangkut untuk merelokasi pedagang. Kendaraan tersebut dilengkapi stiker dan bebas biaya.
Sementara itu, Kepala Diskumdag Kota Batu, Eko Suhartono menjelaskan, pembongkaran untuk unit 4 sentra buah yang berisi 371 kios akan membutuhkan waktu empat hari. "Begitu selesai, akan diteruskan untuk bangunan di unit 3 dan unit 5. Totalnya ada hampir 500 kios," jelasnya.
Pedagang setempat, Wiyati tak keberatan jika harus pindah ke tempat relokasi. Dia berusaha untuk menaati setiap kebijakan tahapan proyek revitalisasi yang diatur Pemkot Batu.
Perempuan berusia 60 tahun tersebut mengaku telah mendapat satu kios di tempat relokasi berukuran 2x2 meter. Ukuran itu memang jauh lebih kecil dibanding kios pasar yang ditempatinya kini. Ukuran kios yang ditempatinya saat ini memiliki luas 42 meter persegi.