REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatra Barat (Sumbar,) Mahyeldi, menginstruksikan kepada seluruh bupati dan walikota se-Sumbar untuk mengoptimalisasikan pencapaian vaksinasi covid-19 hingga 31 Desember mendatang. Mahyeldi menyiapkan hadiah umroh untuk 5 nagari/kelurahan atau desa yang dinilai terbaik dalam peningkatan vaksinasinya sampai 31 desember.

Gubernur memberi apresiasi untuk daerah yang telah melebihi target 70 persen. Bagi daerah yang belum, Mahyeldi meminta supaya melakukan upaya dan pendekatan yang tepat untuk memobilisasi masyarakat untuk mau divaksinasi.

"Kami juga siapkan reward umroh kepada 5 desa/kelurahan/nagari terbaik dalam peningkatan vaksinasinya sampai 31 Desember nanti. Kepada wali nagarinya kades atau lurah, kepada babinsa dan bhabinkamtibmas, serta ada usulan juga untuk vaksinasinya," kata Mahyeldi, Selasa (28/12).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar Arry Yuswandi menyampaikan kondisi perkembangan penanganan Covid-19 di Sumbar. Terkait Vaksinasi, menurut Kadinkes, Sumbar telah mencapai 65,46 persen untuk vaksinasi ke-1, 50,59 persen vaksinasi ke-2. Vaksinasi ke-1 lansia 40,87 persen dan 21,52 untuk vaksin ke-2.

Dijelaskan Kadinkes, dari 19 kabupaten kota, 11 diantaranya capaiannya masih dibawah provinsi, bahkan dua diantaranya masih dibawah 50 persen, yaitu Padang Pariaman dan Agam. Sedangkan 8 lainnya telah melebihi target nasional, 70 persen.

"Mesti ada upaya-upaya percepatan hingga akhir. Kami sudah coba hitung, untuk mencapai target 70 persen, misalnya, Kabupaten Agam harus melakukan vaksin kepada 112 ribu lebih, atau 37 ribu lebih per harinya. Padang Pariaman 81 ribu lebih, dengan capaian per harinya 27 ribu lebih," ujar Arry.

Ikuti Whatsapp Channel Republika