REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta penangann ruas jalan Morosi-Lasolo di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara dapat dipercepat. Penanganan Jalan Morosi sepanjang 17 kilometer tersebut selain untuk meningkatkan konektivitas dari Konawe ke Konawe Utara juga untuk mendukung pengembangan kawasan industri nikel di Konawe.
"Saya ingin pembangunan Jalan Morosi-Lasolo bisa dipercepat penyelesaiannya karena jalan poros ini memberikan manfaat yang sangat besar," kata Basuki dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (28/12).
Penanganan segmen jalan Morosi dimulai pada 2020 sepanjang 4,5 kilometets. Pada 2021-2022, dilanjutkan dengan penanganan sepanjang 16,9 kilometer meliputi rekonstruksi jalan sepanjang 3,2 kilometet, pelebaran jalan 13,7 kilometer, pelebaran jembatan 20,6 meter, pemeliharan rutin jalan 4,5 kilometer dan pemeliharaan jembatan 134,8 meter.
"Progres penanganan fisik untuk tahun anggaran 2021-2022 mencapai 18,6 persen," tutur Basuki.