Kamis 30 Dec 2021 18:40 WIB

Gelar Muhasabah, MUI Ajak Umat Sambut Tahun Baru dengan Dzikir

MUI mengajak umat untuk mengisi pengujung tahun dengan dzikir

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
MUI mengajak umat untuk mengisi pengujung tahun dengan dzikir. Ilustrasi dzikir
Foto: Republika TV
MUI mengajak umat untuk mengisi pengujung tahun dengan dzikir. Ilustrasi dzikir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar acara Muhasabah Akhir Tahun untuk pertama kalinya di Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis (30/12) pukul 20.00 WIB. Acara ini hanya dibatasi untuk 100 jamaah yang akan hadir secara luring.

Kendati demikian, Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat, KH Ahmad Zubaidi juga mengajak kepada umat Islam di seluruh Indonesia untuk mengikuti acara Muhasabah ini secara daring. Karena, acara ini juga ditayangkan melalui berbagai platform. Di antaranya, lewat republika.co.id dan youtube TVMUI.

Baca Juga

Menurut dia, daripada masyarakat melakukan hura-hura di akhir tahun, lebih baik berdoa dan melakukan istghosah bersama untuk menatap masa depan. 

“Kami mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat, di mana pun berada untuk turut serta dalam muhasabah dan istighasah secara daring ini,” ujar Kiai Zubaidi saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (30/12).

“Karena ini sangat penting di kahir tahun daripada kita berhura-hura, menghambur-hamburkan uang, dan cenderung semakin jauh dari Allah SWT,” imbuh dia.

Kiai Zubaidi mengatakan, kegiatan muhasabah dan istighasah ini nantinya akan dipandu oleh para habaib dan tokoh ulama yang sudah sangat berkompeten dalam melakukan dzikir dan istighasah, serta akan diisi dengan tausiyah dari dai-dai yang sudah terkenal seperti, Ustadz Adi Hidayat, dan KH Cholil Nafis.

“Kita berdoa bersama nanti dipandu oleh para alim ulama yang insya Allah sudah terbiasa dengan dzikir dan doa, sehingga mudah-mudahan membangkitkan semangat keagamaan kita, dan juga semakin mendekatkan diri kita kepada Allah SWT,” ucap Kiai Zubaidi.

Sementara itu, Ketua MUI bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Colil Nafis mennyampaikan bahwa kegiatan muhasabah ini juga akan diisi dengan tausiyah dari Ketum Umum MUI Pusat sekaligus Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar.

“Tentu ketua Umum MUI yang memayungi umat Islam di keormasan ada di kita untuk memberikan wejangan, sehingga kita semaksimalkan mungkin untuk memanfaatkan waktu kita agar lebih maju dan mengevaluasi,” kata Kiai Cholil.

Dia pun mengutip pesan Sayyidina Umar bin Khattab bahwa umat Islam harus mengoreksi diri sebelum dikoreksi oleh Allah SWT. "Kita perlu mengoreksi diri sebelum diri kita dikoreksi oleh Allah atau dikoreksi oleh yang lain,” jelas Pengasuh Pondok Pesantren Cendikia Amanah Depok ini. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement