Jumat 31 Dec 2021 05:09 WIB

Permudah Investor dan Dukung BEI, Ajaib Ikut Terapkan FIX5.0

Anna yakin adanya kebijakan FIX5.0, dapat meningkatkan antusiasme para investor.

Direktur Utama Ajaib Sekuritas, Anna Lora.
Foto: Dok Ajaib
Direktur Utama Ajaib Sekuritas, Anna Lora.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebijakan baru mulai 6 Desember 2021 diterapkan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Para anggota bursa diminta untuk menerapkan implementasi JATS (Jakarta Automated Trading System) FIX5.0, sebagai pengganti fitur FIX4.2.

Ajaib, sebagai salah satu sekuritas anggota bursa yang terlibat dalam pilot project tersebut telah berhasil melakukan implementasi protokol FIX5.0. Kebijakan itu diharapkan dapat meningkatkan volume perdagangan. Bagi Ajaib, kebijakan itu untuk mempercepat dan meningkatkan layanan seiring dengan pesatnya pertumbuhan investor pasar modal di Indonesia.

Direktur Utama Ajaib Sekuritas, Anna Lora mengatakan, perseroan mendukung kebijakan BEI untuk mengimplementasikan protokol FIX5.0. Menurut dia, memang sudah saatnya anggota bursa beralih untuk meningkatkan sistem sehingga dapat mempermudah investor dalam bertransaksi.

"Selain itu, kami pun yakin adanya kebijakan ini dapat meningkatkan antusiasme para investor, khususnya investor ritel generasi muda Indonesia untuk berinvestasi dan memajukan pasar modal Indonesia," kata Anna dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (30/12).

Menurut Direktur IT & Manajemen Risiko BEI, Fithri Hadi, seiring dengan semakin banyaknya jumlah transaksi harian bursa dari pertumbuhan investor ritel baru yang merupakan digital savvy investor, bursa melakukan peningkatan teknologi API dengan protokol streaming data terbaru FIX5.0. Kebijakan itu menyajikan streaming transaksi yang lebih cepat dan kapasitas transaksi harian yang lebih besar.

"Semua anggota bursa ditargetkan dapat bermigrasi ke protokol terbaru ini sebelum Juni 2022 untuk menyambut era digitalisasi pasar modal," kata Fithri. "Bursa akan selalu membantu proses migrasi perusahaan sekuritas Anggota Bursa dalam bentuk awareness, penyediaan API, konseling dan mock trading agar target implementasi dapat tercapai," ucap Fithri menambahkan.

Menurut dia, Ajaib merupakan salah satu anggota bursa yang paling awal menyelesaikan migrasi ke protokol FIX5.0. Program itu melengkapi program digitalisasi lainnya, yaitu pembukaan rekening daring melalui internet yang telah marak digunakan investor ritel Indonesia di mana pun berada.

Dengan diterapkannya FIX5.0, menurut Fithri, sistem JATS NextG BEI juga akan memiliki peningkatan kapasitas order dan transaksi dari semula 5 juta order dan 2,5 juta transaksi per hari menjadi 15 juta order dan 7,5 juta transaksi per hari.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement