Jumat 31 Dec 2021 13:05 WIB

Sambut Tahun Baru, Pimpinan Az-Zikra Ajak Bangsa Ciptakan Kedamaian

Umat Islam diajak membangun keimanan dan ketakwaan di momentum tahun baru.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Sambut Tahun Baru, Pimpinan Az-Zikra Ajak Bangsa Ciptakan Kedamaian
Foto: Thoudy Badai/Republika
Sambut Tahun Baru, Pimpinan Az-Zikra Ajak Bangsa Ciptakan Kedamaian

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Majelis Az-Zikra KH Muhammad Abdul Syukur Yusuf menyampaikan harapannya terhadap bangsa Indonesia menyusul momen tahun baru ini. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus menciptakan kedamaian.

"Indonesia ini sangat luas dan milik kita bersama. Ayo kita bangun, jaga dan ciptakan kedamaian. Saling menghormati menghargai dan mengedepankan kemaslahatan," ujarnya saat dihubungi Republika, Jumat (31/12).

Baca Juga

Tak hanya itu, ia juga menyampaikan harapannya agar setiap pihak kembali kepada Allah SWT. Dalam QS Al-A'raf ayat 96 disebutkan, Allah SWT mencurahkan keberkahan dari langit dan bumi, untuk orang yang beriman dan bertakwa.

Karena itu, di momentum tahun baru ini, Ustadz Syukur mengajak semua pihak, khususnya umat Islam, untuk bersama-sama membangun keimanan dan ketakwaan. Salah satunya dengan berdzikir kepada Allah, muhasabah, dan menyiapkan masa depan yang lebih baik.

"Yang perlu dicatat, Allah SWT yang mengkaruniakan semua ini. Maka, jangan tinggalkan Allah dan selalu bersama dengan Allah SWT," kata dia.

Republika Media Mandiri kembali menggelar kegiatan Dzikir Nasional menyusul pergantian tahun. Acara rutinan ini dilaksanakan secara virtual, bekerja sama dengan Majelis Az-Zikra.

Ustadz Syukur menyebut kegiatan dzikir merupakan bagian dari membangun ketakwaan dan ketaatan kepada Allah SWT. Dzikir diperintahkan langsung oleh Allah SWT, seperti yang tertulis dalam QS Al Ahzab ayat 41.

"Dzikir itu dilakukan kapan saja, bukan hanya karena tahun baru, bukan hanya karena malam Jumat, atau karena saat tertentu, tapi kapan saja. Bahkan, Nabi Muhammad SAW itu dalam setiap helaan nafas itu berdzikir," lanjutnya.

Jika dalam momentum tahun baru diisi dengan kegiatan berdzikir, maka hal ini berarti mengisi kegiatan dengan hal positif, sekaligus meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah SWT.

Dulu, malam tahun baru identik dengan kegiatan gegap gempita, kembang api, musik, atau hal lain yang bersifat hura-hura. Maka, Ustadz Syukur menyebut Republika dan Azzikra ingin semua pihak, utamanya umat Islam, memanfaatkan momentum ini untuk mendekat kepada Allah SWT. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement