Jumat 31 Dec 2021 16:06 WIB

Dapat PMN Rp 5 Triliun, PLN Prioritaskan Proyek Listrik Desa dan EBT

Selama periode 2016 hingga 2021, PLN menerima PMN Tunai sebesar Rp 40,06 triliun,

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Gedung PT PLN Pusat
Foto: Antara
Gedung PT PLN Pusat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 5 triliun. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan siap merealisasikan dana tersebut secara efisien, akuntabel, dan bertanggung jawab melalui proyek yang dikerjakan. 

"Dana PMN menjadi bagian penting di mana negara hadir, karena banyak program dari PLN bertujuan untuk pengentasan kemiskinan di daerah terpencil," kata Darmawan dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (31/12). 

Baca Juga

Dia menegaskan PLN siap untuk menjalankan agar dana tersebut agar bermanfaat bagi masyarakat. Darmawan menuturkan upaya PLN mendorong pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang cepat, tepat, dan efisien merujuk Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2017 tentang Percepatan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan.

Darmawan mengatakan, dana PMN yang diberikan pemerintah digunakan untuk membangun infrastruktur kelistrikan. Beberapa diantaranya untuk program listrik desa.