Jumat 31 Dec 2021 23:08 WIB

Ulama Madura KH Fakhrillah Bersilaturahmi dengan Gubernur Erzaldi

Gubernur Erzaldi berharap silaturahmi perkuat tali persaudaraan Madura di Babel

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman mengucapkan terima kasih kepada Raden KH. Fakhrillah Aschal atas kunjungannya dalam rangka bersilaturahmi dengan Gubernur Babel, di Rumah Dinas Gubernur, Jumat (31/12). Melalui silaturahmi ini diharapkan tali persaudaraan masyarakat Madura di Babel lebih harmonis lagi di masa mendatang.
Foto: Pemprov Babel
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman mengucapkan terima kasih kepada Raden KH. Fakhrillah Aschal atas kunjungannya dalam rangka bersilaturahmi dengan Gubernur Babel, di Rumah Dinas Gubernur, Jumat (31/12). Melalui silaturahmi ini diharapkan tali persaudaraan masyarakat Madura di Babel lebih harmonis lagi di masa mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman mengucapkan terima kasih kepada Raden KH. Fakhrillah Aschal atas kunjungannya dalam rangka bersilaturahmi dengan Gubernur Babel, di Rumah Dinas Gubernur, Jumat (31/12). Melalui silaturahmi ini diharapkan tali persaudaraan masyarakat Madura di Babel lebih harmonis lagi di masa mendatang.

Untuk diketahui RKH Fakhrillah Aschal adalah cicit dari Syaikhona Mohammad Kholil Al-Bangkalani Madura yang sangat masyhur di Indonesia bahkan hingga luar negeri.

"Alhamdulillah saya sangat senang dan bangga karena dikunjungi oleh seorang ulama yaitu RKH. Fakhrillah Aschal cicit dari ulama besar bangsa Indonesia, keluarga RKH. Fakhrillah Aschal  ini tidak asing lagi bagi saya, karena orang tua kami sangat dekat dengan keluarga ulama ini, saya berkewajiban untuk menyambung tali silaturrahmi ini. Di samping kami sebagai pemimpin di Babel, tentu sudah kewajiban kami untuk memakmurkan umat dan memberikan ilmu kepada masyarakat di Babel. Untuk itu saya bersyukur atas kunjungan RKH. Fakhrillah Aschal ini," ujar gubernur. 

Orang nomor satu di Babel menilai, para alumni pesantren dari Madura khususnya Bangkalan yang ada di Babel ini sudah banyak berbuat untuk mensyiarkan agama Islam. Hal itu menurut gubernur, dilihat dari banyaknya berdiri pesantren di Babel yang dibangun oleh para alumni pesantren dari Madura.

"Saya berharap, silaturahmi ini harus kita jaga dan kita teruskan, dan saya berharap pesantren cabang-cabang Syaikhona Kholil di Babel terus kita kembangkan, pelan tapi pasti," tegas Bang ER. 

Gubernur Erzaldi mengakui, kehadiran dari cabang-cabang pesantren Syaikhona Kholil di Babel sangat membantu Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov. Babel) dalam mencerdaskan umat, khususnya umat Islam. 

KH. Fawas Muslim, Asisten dari RKH. Fakhrillah Aschal kepada awak media menuturkan bahwa, setiap tahun ulama dari Madura ini sudah terjadwal untuk berkunjung ke Babel, mengingat di Babel ini banyak masyarakat Madura yang sudah menetapkan di daerah ini.

Oleh sebab itu, tujuan kehadiran RKH. Fakhrillah Aschal di Babel untuk bersilaturahmi dengan masyarakat Madura, sekaligus dengan Gubernur Erzaldi, karena gubernur ini dikenal sangat dekat dengan masyarakat termasuk warga Madura yang ada di Babel. 

"Setiap tahun RKH. Fakhrillah Aschal berkunjung ke Babel untuk mengunjungi masyarakat Madura di sini, itu memang sudah tradisi dari abahnya, dan diteruskan oleh RKH. Fakhrillah Aschal, kebetulan orang Madura di Bangka dekat dengan pak gubernur. Sejak Pak Erzaldi jadi bupati, akhirnya pak gubernur tahu kalau RKH Fakhrillah Aschal datang ke Bangka, pak gubernur mengundang untuk Salat Jumat di sini,sekaligus silaturahmi dengan pak gubernur," ungkap KH Fawas Muslim. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement