Sabtu 01 Jan 2022 21:36 WIB

Paus Fransiskus Soroti Kekerasan Perempuan dalam Pesan Tahun Baru

Paus Fransiskus sebut kekerasan terhadap wanita merupakan penghinaan terhadap Tuhan

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Christiyaningsih
Paus Fransiskus sebut kekerasan terhadap wanita merupakan penghinaan terhadap Tuhan. Ilustrasi.
Foto: AP/Alessandra Tarantino
Paus Fransiskus sebut kekerasan terhadap wanita merupakan penghinaan terhadap Tuhan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN -- Paus Fransiskus menyinggung kekerasan terhadap wanita dalam pesan tahun barunya. Menurut dia, tindakan semacam itu merupakan penghinaan terhadap Tuhan.

“Betapa banyak kekerasan yang ditujukan terhadap wanita. Cukup! Menyakiti seorang wanita berarti menghina Tuhan, yang dari seorang wanita mengambil kemanusiaan kita,” kata Paus Fransiskus saat merayakan misa di St. Peter’s Basilica, Sabtu (1/1).

Baca Juga

Dia kemudian mendorong masyarakat memberi perlindungan terhadap wanita. “Ibu memberikan kehidupan dan wanita menjaga dunia (bersama). Mari kita semua melakukan upaya yang lebih besar untuk mendukung ibu dan melindungi wanita,” ujarnya.

 

Sebelumnya Paus Fransiskus pernah memberi dukungannya kepada wanita yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Dia menggambarkan pria pelaku KDRT melakukan tindakan mendekati “setan”.

Sejak pandemi Covid-19 dimulai dua tahun lalu, Paus Fransiskus telah beberapa kali menyinggung tentang KDRT. Kasus tersebut meningkat di banyak negara. Apalagi pada masa penerapan karantina wilayah (lockdown), para wanita korban KDRT “terjebak” bersama pelakunya.

Dalam teks untuk Hari Perdamaian Sedunia, Paus Fransiskus menyerukan negara-negara untuk mengalihkan dana pembelian senjata ke bidang pendidikan. Dia pun mencela meningkatnya anggaran militer dengan mengorbankan layanan sosial. Selain ke para kepala negara, pesannya itu turut dikirim ke organisasi-organisasi internasional.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement