Senin 03 Jan 2022 01:19 WIB

Tari Kecak Garuda Wisnu Kencana Hibur Wisatawan di Bali

Tari kecak Garuda Wisnu Kencana hadir setiap hari pada periode 28 Desember-2 Januari

Seniman menampilkan pertunjukan Tari Kecak Garuda Wisnu Kencana di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali (ilustrasi)
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Seniman menampilkan pertunjukan Tari Kecak Garuda Wisnu Kencana di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Pengelola GWK Cultural Park menampilkan pertunjukan seni budaya Tari Kecak Garuda Wisnu Kencana untuk menghibur para pengunjung dan wisatawan pada masa libur Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. "Kami GWK Cultural Park berkomitmen untuk menyuguhkan berbagai karya seni budaya Bali, seperti Tari Kecak kepada para pengunjung. Hal ini sejalan dengan visi dan misi kami untuk menjadi objek wisata terbaik yang mendukung pelestarian dan perkembangan seni budaya di Bali," ujar Marketing & Event Division Head GWK Cultural Park Andre Prawiradisastra di Kabupaten Badung, Ahad (2/1).

Ia mengatakan, pertunjukan Tari Kecak Garuda Wisnu Kencana yang pertama dipentaskan pada 17 Desember 2021 itu dipentaskan setiap Jumat, Sabtu dan Ahad. Namun untuk menyambut wisatawan pada masa liburan Natal dan tahun baru, Tari Kecak tersebut ditampilkan setiap hari. 

Baca Juga

"Tari kecak Garuda Wisnu Kencana ini kami hadirkan setiap hari pada periode 28 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 untuk melengkapi atraksi wisata liburan akhir tahun bagi wisatawan," katanya.

Tari Kecak Garuda Wisnu Kencana itu diharapkan dapat menjadi Signature Art Performance di GWK Cultural Park dan tidak ada biaya tambahan untuk pengunjung yang akan menyaksikan pementasan tari kecak itu. Berbeda dengan Tari Kecak pada umumnya, menurut Andre Prawiradisastra, Tari Kecak Garuda Wisnu Kencana merupakan sebuah karya seni tari kreasi yang menyuguhkan Kolaborasi Tari Kecak dengan Kesenian Ogoh-Ogoh.

"Kami harap pementasan Tari Kecak ini dapat menghibur para pengunjung dan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk mengunjungi GWK Cultural Park," ucapnya.

Andre menambahkan pihaknya menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi wisatawan dan pengunjung untuk menciptakan rasa aman dan nyaman dan mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19. Selain itu, para penari yang tampil dalam pertunjukan Tari Kecak Garuda Wisnu Kencana juga wajib untuk mengenakan masker dan pelindung muka saat tampil sesuai dengan aturan protokol kesehatan. "Seluruh wisatawan yang berkunjung ke GWK Cultural Park kami wajibkan untuk melakukan check in pada aplikasi PeduliLindungi atau menunjukkan sertifikat vaksin, wajib mengenakan masker serta mematuhi aturan pembatasan jarak selama di dalam kawasan," ujarnya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement