Foto udara kendaraan melintas di sebelah proyek pembangunan jembatan layang (pile slab) di Jalan Trans Kalimantan Bukit Rawi, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Selasa (4/1/2022). Pemerintah Provinsi Kalteng membangun jembatan layang sepanjang 3,1 kilometer di ruas Jalan Trans Kalimantan poros tengah tersebut untuk mengantisipasi gangguan lalul intas akibat banjir tahunan dan ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2022. (FOTO : ANTARA/Makna Zaezar)
Foto udara kendaraan melintas di dekat proyek pembangunan jembatan layang (pile slab) di Jalan Trans Kalimantan Bukit Rawi, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Selasa (4/1/2022). Pemerintah Provinsi Kalteng membangun jembatan layang sepanjang 3,1 kilometer di ruas Jalan Trans Kalimantan poros tengah tersebut untuk mengantisipasi gangguan lalul intas akibat banjir tahunan dan ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2022. (FOTO : ANTARA/Makna Zaezar)
Pekerja menyelesaikan pembangunan jembatan layang (pile slab) di Jalan Trans Kalimantan Bukit Rawi, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Selasa (4/1/2022). Pemerintah Provinsi Kalteng membangun jembatan layang sepanjang 3,1 kilometer di ruas Jalan Trans Kalimantan poros tengah tersebut untuk mengantisipasi gangguan lalul intas akibat banjir tahunan dan ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2022. (FOTO : ANTARA/Makna Zaezar)
Pekerja mengoperasikan alat berat pada proyek pembangunan jembatan layang (pile slab) di Jalan Trans Kalimantan Bukit Rawi, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Selasa (4/1/2022). Pemerintah Provinsi Kalteng membangun jembatan layang sepanjang 3,1 kilometer di ruas Jalan Trans Kalimantan poros tengah tersebut untuk mengantisipasi gangguan lalul intas akibat banjir tahunan dan ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2022. (FOTO : ANTARA/Makna Zaezar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,PULANG PISAU -- Foto udara kendaraan melintas di sebelah proyek pembangunan jembatan layang (pile slab) di Jalan Trans Kalimantan Bukit Rawi, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Selasa (4/1/2022).
Pemerintah Provinsi Kalteng membangun jembatan layang sepanjang 3,1 kilometer di ruas Jalan Trans Kalimantan poros tengah tersebut untuk mengantisipasi gangguan lalul intas akibat banjir tahunan dan ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2022.
sumber : Antara
Advertisement