Rabu 05 Jan 2022 11:30 WIB

Google Beli Startup Keamanan Siber Israel Seharga Rp 7,180 Triliun

Pembelian ini akan membantu Google mencari talenta keamanan siber dari Timur Tengah.

Kantor Pusat Google
Foto: Google
Kantor Pusat Google

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Divisi komputasi awan Google baru saja membeli perusahaan rintisan (startup) keamanan siber asal Israel, Siemplify untuk memperkuat sistem keamanan mereka. Sumber dari Reuters, dikutip Rabu (5/1/2022), mengatakan, Google membayar tunai akuisisi ini senilai 500 juta dolar AS atau setara Rp 7,180 triliun (kurs Rp 14.361 per dolar AS).

Siemplify dipimpin CEO Amos Stern, mereka bergerak dalam bidang orketrasi keamanan, solusi otomasi, dan respons. Perusahaan rintisan ini berhasil menggalang dana 58 juta dolar AS dari investor, antara lain G20 Ventures dan 83North.

Baca Juga

Menurut Google, platform Siemplify akan diintegrasikan ke komputasi awan Google Cloud dan menjadi pondasi kapabilitas yang akan mereka investasikan. Pembelian ini akan membantu Google mencari talenta keamanan siber dari Timur Tengah, Siemplify merupakan kesepakatan bisnis pertama Google di Israel.

Presiden AS Joe Biden tahun lalu berinvestasi senilai 10 miliar dolar AS selama lima tahun ke depan untuk bidang keamanan siber. Dana ini digelontorkan setelah ada kenaikan serangan siber dan kebocoran data di negara Paman Sam.

sumber : Antara/Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement