REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang melakukan kegiatan surveilans aktif untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, seiring dengan mulai digulirkannya pembelajaran tatap muka (PTM) berkapasitas 100 persen di sejumlah sekolah yang ada di Kota Tangerang sejak Senin (3/1). Hasil surveilans aktif yang telah dilakukan menunjukkan tidak ditemukannya kasus Covid-19 hingga saat ini.
Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah menuturkan, pihaknya telah menggelar surveilans aktif bagi warga sekolah pada hari pertama berjalannya PTM 100 persen kepada sekitar 1.300 orang. Dia menyebut hasilnya nihil kasus Covid-19.
"Hasilnya sudah keluar dan semuanya negatif Covid-19," kata Arief, Rabu (5/1). Diketahui, kegiatan PTM 100 persen dilaksanakan di sebanyak 1.066 sekolah di Kota Tangerang, meliputi 420 TK/PAUD/KB, 445 SD, dan 201 SMP.
Arief mengatakan, pihaknya terus melakukan kegiatan surveilans aktif kepada warga di lingkungan sekolah, diantaranya meliputi guru hingga petugas administrasi di sekolah. Upaya itu dilakukan untuk mengantisipasi kasus Covid-19 beserta variannya di lingkungan sekolah di Kota Tangerang.
"Kegiatan surveilans aktif ini digelar sekaligus untuk mewaspadai penyebaran varian omicron di lingkungan sekolah," kata dia.
Arief melanjutkan, saat ini pihaknya juga tengah mewanti-wanti dan mengantisipasi penyebaran Covid-19, khususnya di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Belakangan diketahui ada peningkatan kasus Covid-19 di lingkungan bandara internasional tersebut, seiring dengan mulai merebaknya virus Covid-19 varian omicron yang diduga berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.
"Dinas Kesehatan Kota Tangerang sudah berkoordinsi karena ada warga Kota Tangerang yang bekerja di Bandara Soekarno-Hatta," kata dia.