REPUBLIKA.CO.ID,AGAM-- Kegiatan didikan subuh di Kabupaten Agam, Sumatra Barat kembali dimulai. Salah satunya dilaksanakan di halaman Kantor Wali Nagari Ampang Gadang, Kecamatan Ampek Angkek.
“Didikan subuh dapat membentuk pribadi muslim sejati yaitu pribadi yang seluruh aspek kehidupannya berdasarkan Al-Quran dan Sunnah," kata Bupati Agam, Andri Warman, Rabu (5/1).
Kegiatan ini diikuti 3 MDTA dan 2 TPQ yang berasal dari MDTA Baiturrahim Parik Putuih, TPQ Al-Jihad Surau Pinang, MDTA Istiqomah Surau Kamba, TPQ Al-Jamiaa’ Bonjol alam, MDTA Mahadul Islami Ampang Gadang. Masing-masing MDTA atau TPQ mengirim yang 10 peserta laki-laki dan 10 peserta perempuan dengan total jumlah peserta secara keseluruhan sebanyak 100 orang.
Andri berharap melalui kegiatan didikan subuh ini anak-anak dapat menjadi pribadi yang mandiri. Ia ingin didikan subuh ini tetap dilestarikan eksistensinya karena didikan subuh memiliki fungsi yang dapat membentuk karakter bagi anak-anak sejak usia dini menuju Agam yang lebih Madani.
"Didikan subuh dipercaya meningkatkan pendidikan dalam bidang agama dan menjadikan anak-anak yang mandiri," ujar Andri.