Rabu 05 Jan 2022 19:29 WIB

Pria 55 Tahun Diduga Lakukan Kekerasan Seksual terhadap Anak 5 Tahun

Pelaku bukan menyampaikan permohonan maaf malah mau menikahi korban.

Petugas Polsek Tambora, Jakarta Barat, menangkap seorang pria paruh baya berinisial CC (55 tahun) karena diduga terlibat kekerasan seksual terhadap anak berusia lima tahun. (Foto: Ilustrasi)
Foto: Foto : MgRol112
Petugas Polsek Tambora, Jakarta Barat, menangkap seorang pria paruh baya berinisial CC (55 tahun) karena diduga terlibat kekerasan seksual terhadap anak berusia lima tahun. (Foto: Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Polsek Tambora, Jakarta Barat, menangkap seorang pria paruh baya berinisial CC (55 tahun) karena diduga terlibat kekerasan seksual terhadap anak berusia lima tahun. "Kami sudah amankan pelaku dengan beberapa barang bukti," kata Kapolsek Tambora Kompol Faruk Rozi saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (5/1/2022).

Faruk mengatakan, pengungkapan perbuatan keji ini bermula ketika korban mengeluh merasakan sakit di bagian tubuh tertentu. Orang tua korban pun bertanya kepada anaknya terkait rasa sakit yang dialami itu.

Baca Juga

Korban pun akhirnya mengaku telah dilecehkan oleh pelaku. Selanjutnya, orang tua korban mendatangi pelaku dan meminta pertanggungjawaban terkait dugaan kekerasan terhadap anak.

Namun, pelaku bukan menyampaikan permohonan maaf malah mau menikahi korban. Tidak puas dengan respons tersebut, orang tua korban akhirnya melaporkan peristiwa ini pihak kepolisian.

Pelaku pun ditangkap petugas di Tambora pada Ahad (2/2/2022) lalu. Kepada polisi, pelaku mengaku sudah melakukan perbuatan tersebut sebanyak lima kali.

Selama lima kali itu pula, pelaku menggunakan modus mengiming-imingi korban dengan memberikan sejumlah uang. Faruk mengungkapkan, pelaku dikenakan Pasal 82 Junto 76 E UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman kurungan 15 tahun.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement