REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tidak sama ganjaran yang akan diperoleh oleh orang yang beriman di akhirat dengan ganjaran yang akan diperoleh oleh orang yang tidak beriman.
Dalam Alquran Surah Muhammad Ayat 15 dilukiskan gambaran keadaan surga dan neraka secara simbolis. Dalam ayat ini dijelaskan juga sifat-sifat surga.
مَثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِيْ وُعِدَ الْمُتَّقُوْنَ ۗفِيْهَآ اَنْهٰرٌ مِّنْ مَّاۤءٍ غَيْرِ اٰسِنٍۚ وَاَنْهٰرٌ مِّنْ لَّبَنٍ لَّمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهٗ ۚوَاَنْهٰرٌ مِّنْ خَمْرٍ لَّذَّةٍ لِّلشّٰرِبِيْنَ ەۚ وَاَنْهٰرٌ مِّنْ عَسَلٍ مُّصَفًّى ۗوَلَهُمْ فِيْهَا مِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِ وَمَغْفِرَةٌ مِّنْ رَّبِّهِمْ ۗ كَمَنْ هُوَ خَالِدٌ فِى النَّارِ وَسُقُوْا مَاۤءً حَمِيْمًا فَقَطَّعَ اَمْعَاۤءَهُمْ
“Perumpamaan taman surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa, di sana ada sungai-sungai yang airnya tidak payau, dan sungai-sungai air susu yang tidak berubah rasanya, dan sungai-sungai khamar (anggur yang tidak memabukkan) yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai madu yang murni. Di dalamnya mereka memperoleh segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka. Samakah mereka dengan orang yang kekal dalam neraka, dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga ususnya terpotong-potong?” (QS Muhammad ayat 15)
Tempat bernaung seseorang kelak di surga atau di neraka akan selalu diperlihatkan kepadanya. Mereka akan melihatnya setelah meninggal dunia.
Dikutip dari buku Azab dan Nikmat Kubur karya Syekh Husain bin Audah al Al-Awaisyah, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
ٱلنَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا ۖ وَيَوْمَ تَقُومُ ٱلسَّاعَةُ أَدْخِلُوٓا۟ ءَالَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ ٱلْعَذَابِ
"Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat. (Dikatakan kepada malaikat): "Masukkanlah Fir'aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras". (QS Al Mumin ayat 46)
Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
إنَّ أحدَكم إذا مات عُرِض عليه مقعدُه بالغَدَاة والعَشِي، إن كان من أهل الجنة فمِن أهل الجنة، وإن كان من أهل النار فمِن أهل النار، فيُقال: هذا مقعدُك حتى يبعثك الله يوم القيامة
"Sesungguhnya jika salah seorang kalian meninggal dunia, maka akan diperlihatkan kepadanya tempat baginya pada pagi dan sore hari. Jika dia termasuk ahli Surga, maka akan diperlihatkan kepadanya tempatnya di Surga, dan jika dia termasuk ahli Neraka, maka akan diperlihatkan kepadanya tempatnya di Neraka. Dikatakan kepadanya: 'Ini adalah tempatmu sampai Allah membangkitkanmu pada hari Kiamat,'" (HR Bukhari dan Muslim).
Sementara itu, tidak ada seorang pun yang dapat selamat dari impitan liang kubur ini, bahkan anak kecil sekalipun. Rasulullah ﷺ bersabda:
إِنَّ لِلْقَبْرِ ضَغْطَةً، فَلَوْ نَجَا أَوْسَلِمَ أَحَدٌ مِنْهَا، لَنَجَا سَعْدُ بْنُ مُعَاذٍ
“Sungguh, kubur itu memiliki impitan. Seandainya seseorang dapat selamat darinya, niscaya selamatlah Sa’ad bin Muadz." (HR Ahmad, Ibnu Hibban dan Ath Thabrani).