Kamis 06 Jan 2022 13:30 WIB

Ini Amalan Orang yang Derajatnya Tinggi di Sisi Allah

Apabila disebut nama Allah bergetar hatinya.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Ini Amalan Orang yang Derajatnya Tinggi di Sisi Allah. Foto: Ilustrasi ibadah di rumah.
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Ini Amalan Orang yang Derajatnya Tinggi di Sisi Allah. Foto: Ilustrasi ibadah di rumah.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Di awal Surah Al-Anfal dijelaskan tentang orang-orang yang benar-benar beriman dan mendapat drajat yang tinggi di sisi Allah. Amalan mereka adalah bertakwa kepada Allah, memperbaiki hubungan sesama manusia, dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya.

Apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah kuat imannya dan hanya kepada Allah mereka bertawakal. Yaitu orang-orang yang melaksanakan sholat dan yang menginfakkan sebagian dari rezeki yang Allah berikan kepada mereka.

Baca Juga

اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ حَقًّاۗ لَهُمْ دَرَجٰتٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَمَغْفِرَةٌ وَّرِزْقٌ كَرِيْمٌۚ

Mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka akan memperoleh derajat (tinggi) di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia. (QS Al-Anfal: 4)

Tafsir Kementerian Agama menerangkan, setelah menjelaskan beberapa bentuk amal yang berkaitan dengan hati, anggota tubuh dan harta di awal Surah Al-Anfal. Dalam ayat ini, Allah menjelaskan bahwa mereka yang memiliki sifat-sifat seperti tersebut adalah orang-orang yang benar-benar beriman, lahir dan batin, yang sempurna lagi mantap imannya. Mereka akan memperoleh derajat-derajat yang tinggi di sisi Tuhannya, sesuai dengan amal mereka.

Mereka juga mendapat ampunan atas segala dosa mereka. Mereka mendapat rezeki yang mulia berupa kehidupan yang baik di dunia dan kehidupan yang membahagiakan di akhirat.

Allah menegaskan bahwa orang-orang yang menghiasi dirinya dengan sifat-sifat seperti yang disebutkan di awal Surah Al-Anfal adalah orang-orang Mukmin yang sejati. Ibnu Hazm menjelaskan bahwa sifat-sifat ini adalah sifat-sifat yang dapat diketahui orang lain dari dirinya. Maka apabila seseorang mengetahui bahwa dirinya telah beriman kepada Allah, kepada Rasul-Nya Muhammad SAW dan meyakini bahwa apa yang dibawa Nabi itu benar, sedang orang itu mengikrarkan semua pengakuannya itu dengan lisan, maka ia wajib mengatakan bahwa ia telah menjadi orang Mukmin yang benar.

Di akhir ayat 4 (Surah Al-Anfal) Allah menjelaskan imbalan yang akan diterima oleh orang-orang Mukmin yang benar-benar beriman dan menghiasi dirinya dengan sifat-sifat yang telah disebutkan itu. Yaitu mereka akan memperoleh derajat yang tinggi dan kedudukan yang mulia di sisi Allah, karena kuasa Allah semata.

Kalau Allah berkuasa menciptakan segala macam bentuk kehidupan. Maka Dia berkuasa pula memberikan keutamaan kepada makhluk-Nya sesuai dengan kehendak-Nya. Derajat yang tinggi itu, dapat berupa keutamaan hidup di dunia dan dapat berupa keutamaan hidup di akhirat, atau kedua-duanya.

Allah berfirman, "Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah, dengan harta dan jiwa mereka adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah. Mereka itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan." (QS At-Taubah:20)

"Dan Dialah yang menjadikan kamu sebagai khalifah-khalifah di bumi dan Dia mengangkat (derajat) sebagian kamu di atas yang lain. (QS Al-Anam: 165)."

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement