Kamis 06 Jan 2022 21:18 WIB

Honda akan Bangun Pabrik Khusus Mobil Listrik

Pabrik EV khusus yang baru akan dibangun di Zona Pengembangan Ekonomi Wuhan.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Mobil Listrik
Foto: Mgrol101
Ilustrasi Mobil Listrik

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pasar electric vehicle (EV) atau mobil listrik di China dan di pasar global terus mengalami peningkatan. Hal ini pun mendapat perhatian serius dari Honda.

Dalam keterangan pers kepada Republika.co.id pada Kamis (6/1), di sebut bahwa Honda Motor Investment Co., Ltd. yang merupakan anak perusahaan Honda di China baru saja mengumumkan bahwa Dongfeng Honda Automobile Co., Ltd., akan membangun pabrik produksi khusus EV.

Baca Juga

Hal ini dilakukan untuk membangun sistem dan kemampuan produksi yang memadai sebagai persiapan untuk memperluas jajaran mobil EV di masa depan.

Pabrik EV khusus yang baru akan dibangun di Zona Pengembangan Ekonomi Wuhan di Provinsi Hubei, China, dengan ukuran lot 630 ribu meter persegi. Pabrik ini hadir dengan kapasitas produksi tahunan sekitar 120 ribu unit.

Ditargetkan, Honda bisa mulai melakukan produksi di pabrik ini pada 2024. Pabrik ini akan dirancang sebagai pabrik dengan fungsi yang efisien dan cerdas yang mampu memproduksi EV dari proses awal hingga akhir.

Pabrik baru ini akan melakukan proses lengkap untuk memproduksi EV termasuk stamping, pengelasan, pengecatan, perakitan, dan inspeksi kendaraan lengkap. Pabrik juga akan berusaha mencapai tingkat otomatisasi terdepan di industri otomotif, terutama di area perakitan.

Selain itu, pabrik tersebut akan secara proaktif mengejar inisiatif keberlanjutan, yang akan mencakup pemanfaatan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya menuju realisasi netralitas karbon, penggunaan air daur ulang dan langkah-langkah konservasi sumber daya lainnya serta pengurangan emisi volatile organic compounds (VOC) yang jadi sumber utama polusi udara.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement