REPUBLIKA.CO.ID, OSLO -- Mobil listrik berhasil menyumbang dua per tiga penjualan mobil di Norwegia pada 2021. Tepatnya sekira 65 persen dan membuat negara tersebut berhasil menjual lebih banyak mobil listrik, ketimbang mobil berbahan bakar minyak.
Adapun bila penjualan mobil listrik digabung dengan hybrid, maka penjualan kendaraan elektrifikasi di Norwegia sebesar 83 persen. Tesla menjadi merek mobil listrik yang paling laris di sana.
Tesla meraih 11,5 persen pangsa pasar mobil secara keseluruhan dan menjadikannya merek nomor satu untuk pertama kalinya dalam basis setahun penuh. Di atas Volkswagen Jerman dengan 9,4 persen.
Tadinya, pada 2010, penjualan di negara itu didominasi oleh kendaraan diesel dengan porsi penjualan sebesar 75 persen. Sepuluh tahun kemudian, penjualan kendaraan diesel anjlok pada level 8,6 persen.
Norwegia sendiri berusaha untuk menjadi negara pertama yang mengakhiri penjualan mobil bensin dan diesel pada 2025. Mereka sudah membebaskan kendaraan listrik baterai dari pajak yang dikenakan pada saingannya yang menggunakan mesin pembakaran internal (ICE).
Selain itu, pengguna kendaraan listrik juga dapat menikmati tarif tol dan registrasi administrasi kendaraan dengan biaya yang lebih murah. Bahkan, pengguna di Norwegia juga diizinkan untuk melintas di jalur khusus bus.