Sabtu 08 Jan 2022 02:33 WIB

Camat Kedungbanteng Dukung Program Pemberdayaan Rumah Zakat

Tahun ini sedang gencar mendampingi para pelaku UKM di desa desa

Guna menjalin kerjasama pentahelix dibidang sosial, Azis Relawan Rumah Zakat Desa Berdaya Kebandingan melakukan silaturahim dengan Harto Prabowo selaku Camat Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Selasa (04/1)
Foto: istimewa
Guna menjalin kerjasama pentahelix dibidang sosial, Azis Relawan Rumah Zakat Desa Berdaya Kebandingan melakukan silaturahim dengan Harto Prabowo selaku Camat Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Selasa (04/1)

REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL--Guna menjalin kerjasama pentahelix dibidang sosial, Azis Relawan Rumah Zakat Desa Berdaya Kebandingan melakukan silaturahim dengan Harto Prabowo selaku Camat Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Selasa (04/1).

Silaturahim ini bertujuan untuk memperkenalkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Relawan Rumah Zakat Desa Berdaya Kebandingan. Mulai dari kegiatan yang bersifat pendidikan, kesehatan, lingkungan, usaha dan keagamaan.

Baca Juga

Dalam agenda silaturahim tersebut, Harto Prabowo baru mengetahui bahwa ada lembaga filantropi yang dalam penyaluranya berbentuk pemberdayaan. Beliau sangat mendukung serta mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan  relawan Rumah Zakat.

Bahkan, Harto mengajak relawan Rumah Zakat untuk bersama sama meningkatkan kualitas baik di bidang ekonomi, sosial dan keagamaan melalui program-program yang sedang dilakukan oleh pemerintah Kecamatan Kedungbanteng. Kemudian dalam acara tersebut hadir pula Kasi Pemerintahan Desa yang akrab dipanggil Nana.

Nana mengatakan untuk tahun ini sedang gencar mendampingi para pelaku UKM di desa desa serta usaha Bumdes agar bisa berjalan dan bermanfaat terutama bagi warga setempat.

Nana mengajak relawan Rumah Zakat desa berdaya Kebandingan untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Di sesi akhir acara tersebut, Azis secara langsung mengundang Harto Prabowo untuk hadir sekaligus meresmikan fasilitas publik yang ada di Rumah Literasi desa berdaya Kebandingan yaitu Pojok Internet Gratis dan Ruang Diskusi.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement