Sabtu 08 Jan 2022 15:18 WIB

Kejar Cuan di Usia Muda, Ini 7 Tips Memulai Bisnis untuk Pemula

BSI Entrepreuner Center bagikan tips bagi siapapun yang ingin memulai bisnis

Banyak mahasiswa baru yang ingin menjadi seorang pengusaha muda atau memulai menjadi pebisnis pemula, namun masih mendapati keraguan pada dirinya. Akan tetapi jangan khawatir, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) memiliki sebuah lembaga kewirausahaan yang bernama BSI Entrepreneur Center (BEC).
Foto: UBSI
Banyak mahasiswa baru yang ingin menjadi seorang pengusaha muda atau memulai menjadi pebisnis pemula, namun masih mendapati keraguan pada dirinya. Akan tetapi jangan khawatir, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) memiliki sebuah lembaga kewirausahaan yang bernama BSI Entrepreneur Center (BEC).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak mahasiswa baru yang ingin menjadi seorang pengusaha muda atau memulai menjadi pebisnis pemula, namun masih mendapati keraguan pada dirinya. Akan tetapi jangan khawatir, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) memiliki sebuah lembaga kewirausahaan yang bernama BSI Entrepreneur Center (BEC). 

BEC selalu berupaya menumbuhkan semangat berwirausaha terhadap mahasiswa/i Universitas BSI. Banyak kegiatan seperti seminar dan workshop, serta coaching dan pendampingan, melalui Incubator Center Universitas BSI (IC UBSI). BEC pun mau berbagi tips sukses untuk memulai bisnis:

1. Tuliskan Rencana Bisnis

Sebaiknya sebelum memulai bisnis, ada baiknya kamu menulis rencana bisnis yang dapat membantu memformalkan ide kamu dan dapat merampingkan proses penciptaan bisnis. 

Ingatlah, perencanaan adalah segalanya. Banyak pengusaha menyadari bahwa ada nilai dalam memikirkan dan meneliti ide kamu.  Menulis rencana bisnis dengan kanvas yang sempurna sebelum memulai usaha bisa membantu merencanakan bisnis kamu. 

2. Melakukan Survey

Setelah melakukan rencana bisnis, langkah selanjutnya adalah melakukan survey. Ada beberapa indikator survey yang harus kamu lakukan. Diantaranya ada survey lokasi, survey konsumen, survey harga, dan lainnya.

Dengan melakukan survey harga, kamu bisa mengetahui berapa harga yang ditawarkan oleh pesaing kamu di produk atau jasa yang sama. Kemudian, lakukan pertimbangan apakah kamu akan menawarkan produk kamu dengan harga yang sama, lebih murah, atau lebih mahal.

Survey konsumen ini dilakukan dengan tujuan agar mengetahui siapa konsumen kamu dan apa keinginan mereka. Ini akan memberitahu kamu juga apakah pasar kamu adalah kelas menengah ke bawah, atau kelas menengah ke atas. Survey lokasi kamu lakukan untuk menentukan dimana kamu menjalankan bisnis kamu. Bisa berupa ruang bisnis, show room, pabrik dan sebagainya.

3. Kuasai segalanya hal tentang bisnis kamu

Pada tahap awal memulai bisnis, umumnya jarang ada investor yang berani menaruh uangnya disana. Namun, kesempatan itu bisa datang kapanpun, jadi kamu harus kuasai betul segalanya tentang bisnis yang kamu geluti dan selalu siap menjelaskan dengan sejelas-jelasnya. 

Hal ini dimaksudkan agar kamu dapat membuat investor yakin, bahwa ia menaruh uangnya di tangan yang tepat, yaitu kepada kamu, orang yang paling paham tentang bisnis ini.

4. Konsultasi dan mau belajar

Tidak ada orang yang sempurna, tentu semua orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Juga tidak ada orang yang mengetahui segala hal, maka itu sangatlah penting untuk bersikap terbuka pada pemikiran orang lain.

Dengan berkonsultasi dengan orang lain seperti mentor, teman, atau orang sukses lainnya, kamu dapat mengambil pelajaran dari apa yang sudah dilakukannya. Pilihlah mentor, teman atau orang yang sudah sukses, untuk menjadi penasehat kamu, tempat kamu berdiskusi tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk sukses. Lebih banyak mendengar, akan lebih baik daripada lebih banyak berbicara.

5. Siap menerima kegagalan

Ada 2 pilihan dalam hidup kita yang menentukan kesuksesan, yaitu untuk maju atau diam. Jika kamu ingin maju, maka kamu juga harus siap untuk menghadapi kegagalan. Namun, tidak semua yang kamu rencanakan selalu berjalan lancar sesuai keinginanmu. 

Ketika kamu mengalami kegagalan cobalah untuk berfikir positif, bahwa kegagalan harus terjadi untuk mengajarkan dan mempersiapkan kamu agar menjadi orang yang sukses nantinya. Ketika gagal, jangan putus asa, terus mencoba dan belajarlah dari pengalaman itu. 

6. Buktikan dengan tindakan, bukan dengan kata-kata

Katakan hal yang mampu kamu lakukan, jangan terlalu banyak bicara, tapi kamu tidak berbuat apa-apa. Buktikan yang kamu bisa lakukan melalui tindakan, bukan melalui kata-kata, karena dengan bertindak, orang akan lebih bisa menilai hasil kerjamu. 

7. Tahu kapan harus berhenti berusaha

Seorang kapten yang bijak tidak akan tenggelam bersama kapalnya. Itulah pepatah yang menjelaskan, bahwa seorang yang bijak adalah orang yang tahu kapan harus berusaha dan kapan harus berhenti. 

Berhenti berusaha tidak selalu bentuk dari menyerah, terkadang ada hal-hal yang memaksa kamu untuk berhenti, jika tidak, kamu akan semakin terpuruk. Demikian juga dalam merintis bisnis. Terkadang, bisnis yang kita mulai tidak membawa kamu kepada kesuksesan, melainkan malah membuat kamu menjadi lebih terpuruk. 

Saat situasi itu datang, maka kamu harus tahu kapan harus berhenti. Bersikap bijaksana dan peka terhadap keadaan, akan membantu kamu terhindar dari keterpurukan.

Itulah  beberapa tips buat kamu, yang ingin sukses saat memulai bisnis. Kuncinya adalah jangan ragu untuk memulai, meski kamu baru pemula, terus belajar dan ambil peluang. Tidak ada yang tidak mungkin, sejatinya kita harus tetap berusaha, kerja keras dan memiliki tekad yang kuat untuk meraih impian.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement