In Picture: Rehabilitasi Bayi Lutung Jawa di Coban Talun
Rep: Ari Bowo Sucipto/ Red: Yogi Ardhi
Bayi Lutung Jawa (Trachypithecus auratus) berusia dua bulan yang ditinggal mati induknya berada di kandang berpenghangat di ruang bayi lembaga konservasi satwa Javan Langur Centre (JLC) Coban Talun, Batu, Jawa Timur, Sabtu (8/1/2022). Sebanyak tiga bayi Lutung Jawa yang merupakan hasil sitaan serta temuan warga menjalani proses rehabilitasi kesehatan dan perawatan di lembaga konservasi satwa tersebut hingga berusia satu tahun untuk kemudian memasuki tahap sosialisasi sebelum kemudian dilepasliarkan ke alam. | Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Perawat satwa memberi minum susu pada bayi Lutung Jawa (Trachypithecus auratus) berusia dua bulan yang ditinggal mati induknya di ruang bayi lembaga konservasi satwa Javan Langur Centre (JLC) Coban Talun, Batu, Jawa Timur, Sabtu (8/1/2022). Sebanyak tiga bayi Lutung Jawa yang merupakan hasil sitaan serta temuan warga menjalani proses rehabilitasi kesehatan dan perawatan di lembaga konservasi satwa tersebut hingga berusia satu tahun untuk kemudian memasuki tahap sosialisasi sebelum kemudian dilepasliarkan ke alam. | Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
REPUBLIKA.CO.ID, BATU -- Bayi Lutung Jawa (Trachypithecus auratus) berusia dua bulan yang ditinggal mati induknya berada di kandang berpenghangat di ruang bayi lembaga konservasi satwa Javan Langur Centre (JLC) Coban Talun, Batu, Jawa Timur, Sabtu (8/1/2022).
Tiga ekor bayi Lutung Jawa yang merupakan hasil sitaan serta temuan warga menjalani proses rehabilitasi kesehatan dan perawatan di lembaga konservasi satwa tersebut hingga berusia satu tahun untuk kemudian memasuki tahap sosialisasi sebelum kemudian dilepasliarkan ke alam.