Sabtu 08 Jan 2022 23:30 WIB

BPBD Garut Libatkan PVMBG Kaji Daerah Rawan Longsor di Talegong

BPBD Garut sebut daerah Talegong sudah beberapa kali terjadi longsor di musim hujan

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, meninjau wilayah terdampak tanah longsor di Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, akan melibatkan tim dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk mengkaji daerah yang sering dilanda bencana longsor seperti di Kecamatan Talegong maupun Cisewu.
Foto: Dok. Diskominfo Garut
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, meninjau wilayah terdampak tanah longsor di Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, akan melibatkan tim dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk mengkaji daerah yang sering dilanda bencana longsor seperti di Kecamatan Talegong maupun Cisewu.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, akan melibatkan tim dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk mengkaji daerah yang sering dilanda bencana longsor seperti di Kecamatan Talegong maupun Cisewu.

"Ya, akan didatangkan tim dari PVMBG untuk memeriksa kondisi di sana," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi di Garut, Sabtu (8/1/2022).

Ia menuturkan wilayah selatan Garut seperti Kecamatan Talegong dan Cisewu maupun daerah sekitarnya seringkali dilanda bencana tanah longsor pada musim hujan. Sejak memasuki musim hujan, kata dia, daerah Talegong sudah beberapa kali terjadi longsor dengan skala kecil maupun besar seperti menutup badan jalan dan mengancam rumah warga.

Tingginya potensi bencana longsor di sana, kata dia, tentunya pemerintah melakukan langkah antisipasi yaitu melakukan kajian untuk menentukan daerah tersebut bahaya atau tidaknya sebagai daerah pemukiman warga."Kalau memang daerah berbahaya, dan berpotensi terus longsor, maka tidak boleh ada pemukiman warga," katanya.

Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Garut Yudha Puja Turnawan menyampaikan pemerintah sudah seharusnya melakukan langkah antisipasi bagi daerah yang sebelumnya sudah dinilai rawan bencana alam. Ia menyebutkan seperti daerah selatan Garut, yakni Kecamatan Talegong dan Cisewu selama musim hujan selalu dilaporkan terjadi bencana longsor yang berdampak menutup jalan bahkan pemukiman rumah warga.

"Daerah rawan bencana itu harus menjadi perhatian, bisa diantisipasi, minimal upaya menyelamatkan jiwa masyarakat agar tidak menjadi korban longsor," katanya.

Ia mengungkapkan dirinya setiap terjadi bencana longsor melanda pemukiman warga selalu datang untuk meninjau langsung dan memberikan bantuan makanan untuk mengurangi beban warga saat tinggal di pengungsian.

"Saya waktu longsor di Talegong itu datang langsung ke lokasi, saya ingin tahu bagaimana kondisinya untuk nanti jadi bahan laporan kami," kata politisi PDI Perjuangan itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement