REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tenor kepelatihan Andriy Shevchenko bersama Genoa yang dimulai sejak 7 November 2021 lalu tak kunjung berhias kemenangan setelah Genoa dipecundangi Spezia 0-1 dalam laga pekan ke-21 Serie A Liga Italia di Stadion Luigi Ferraris, Senin (10/1) WIB. Itu menjadi kekalahan keenam yang diderita Genoa dalam sembilan pertandingan Liga Italia sejak Shevchenko dipercaya menggantikan Davide Ballardini.
Bahkan di periode tersebut hanya tiga gol yang bisa diciptakan anak-anak asuh mantan penyerang AC Milan tersebut. Rendahnya kemampuan Genoa mengkonversi peluang itu kembali terlihat saat menjamu Spezia. Genoa hanya mampu dua kali menemui sasaran dari 15 percobaan tembakan yang dilepaskan.
Statistik itu berbanding terbalik dari Spezia yang bisa menemui sasaran sebanyak sembilan kali dari 17 percobaan tembakan sepanjang pertandingan. Di antara percobaan tepat sasaran itu, Simone Bastoni mampu menyarangkan bola ke gawang Genoa pada menit ke-14 saat menyelesaikan umpan Daniele Verde dengan sepakan kaki kiri.
Pertandingan kemudian diwarnai aksi-aksi penyelamatan kiper Salvatore Sirigu yang bisa mencegah gawang Genoa kebobolan lebih banyak, tetapi rekan-rekannya tak mampu membalas kinerja itu di lini depan. Genoa terus berkutat di zona degradasi menempati urutan ke-19 dengan 13 poin karena kekalahan ini, sementara Spezia naik satu strip ke peringkat ke-16 dengan raihan 19 poin.
Shevchenko sebetulnya sudah merasakan satu kemenangan bersama Genoa, yakni di ajang Coppa Italia ketika menundukkan Salernitana 14 Desember 2021 lalu. Namun, Genoa menghadapi tantangan besar di kompetisi tersebut sebab akan bertandang ke San Siro menantang AC Milan untuk babak 16 besar pada Kamis (13/1), sebelum kembali melanjutkan Liga Italia di markas Fiorentina empat hari berselang.
Sementara Spezia yang sudah tersingkir dari Coppa Italia akan bermain lagi pada Senin (17/1) menghadapi AC Milan di San Siro.