REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih sementara Manchester United (MU) Ralf Rangnick mengungkapkan Edinson Cavani akan bertahan di Old Trafford. Rangnick memuji Cavani sebagai teladan yang sempurna setelah mengungkapkan pemain Uruguay itu sudah berjanji akan terus membela Setan Merah pada sisa musim ini.
Cavani baru empat kai menjadi starter sepanjang musim ini. Ada spekulasi bahwa pemain berusia 34 tahun itu akan mengakhiri kariernya di Old Trafford bulan ini. Namun Cavani telah membuat kesan positif pada Rangnick sejak manajer asal Jerman itu tiba pada Desember.
Meskipun Cavani hanya memiliki enam bulan tersisa di kontraknya, tampaknya Rangick mendapatkan keinginannya. "Saya mengatakan kepadanya bahwa jika terserah saya, saya ingin dia bertahan dan saya telah berbicara dengannya," kata Rangnick dikutip dari Sky Sports, Senin (10/1/2022).
"Dia datang ke kantor saya dan kami berbicara selama hampir setengah jam dan dia mengatakan kepada saya bahwa dia pasti akan bertahan. Dia akan ingin bertahan sampai akhir musim," ujarnya.
Rangnick menegaskan, keinginan Cavani bukan karena dia mengatakan kepada penyerang Uruguay itu untuk bertahan atau harus bertahan, tetapi pemain itu melakukannya atas keinginan sendiri. Cavani memberikan jaminan kepada Rangnick bahwa ia bisa diandalkan hingga akhir musim ini. Cavani, kata Rangnick, siap memberikan yang terbaik, menjadi pemain yang bisa jadi panutan bagi para penggawa muda MU.
"Dia tersedia dan dia senang bermain. Bahkan jika dia tidak bermain, dia akan berusaha menjadi panutan terbaik bagi pemain lain," ujarnya. "Bagi saya, ini adalah kabar baik karena Edi adalah salah satu pemain dengan banyak pengalaman, mentalitas, etos kerja, yang benar-benar bisa menjadi panutan yang sempurna untuk semua pemain lain," ujar dia menambahkan.
Cavani berharap membuat start kelimanya musim ini ketika United menjamu Aston Villa di putaran ketiga Piala FA. Kompetisi ini bisa menjadi ajang paling realistis bagi MU untuk meraih trofi musim ini, mengingat mereka berada di urutan ketujuh di Liga Primer Inggris dan menghadapi pertandingan babak 16 besar Liga Champions melawan Atletico Madrid.
Rangnick memiliki dorongan ekstra untuk merasakan kesuksesan di Piala FA setelah mengungkapkan keterikatan emosionalnya dengan turnamen bersejarah tersebut, ketika ia belajar di Inggris empat dekade lalu. "Saya selalu menjadi penggemar berat, pendukung, dan pengagum Piala FA," ujarnya.
