REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih sementara Manchester United (MU) Ralf Rangnick bersikukuh bahwa para pemainnya harus beradaptasi dengan metode kepelatihannya dan meningkatkan kinerjanya jika ingin sukses. Jika tidak demikian, Rangnick meminta para pemain melupakan keinginan untuk bisa sukses seperti Manchester City, Liverpool, dan Chelsea.
Ruang ganti Iblis Merah sedang memburuk. Beberapa pemain tak menyukai cara kepelatihan Rangnick dan 11 pemain dikabarkan ingin hengkang. Pelatih asal Jerman tersebut kini sedang berjuang untuk membawa kekompakan di ruang ganti.
Rangnick ditunjuk MU sebagai pelatih sementara hingga akhir musim menggantikan Ole Gunnar Solskjaer. Dia direkrut karena reputasinya yang menghasilkan tim dengan tekanan tinggi dan disiplin. Tapi MU justru masih lesu sejak kedatangannya dengan catatan empat kemenangan dari delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi.
"Ini adalah satu-satunya cara kami bisa bersaing di liga ini dan di level itu,” ujar Rangnick dilansir dari Dailystar, Senin (10/1/2022).
Rangnick mengatakan, timnya bermain dengan intensitas tinggi dan fisik penuh energi jika bermain melawan bukan dengan tim papan atas. Menurutnya, seharusnya skuad Iblis Merah tampil seperti itu secara konsisten. Ia ingin MU bermain dengan intensitas tinggi secara berkelanjutan.
Oleh karena itu, Rangnick menegaskan semua orang di klub harus terlibat agar MU meraih kesuksesan. Pemain harus memberikan segalanya demi tim. Ia juga mengungkapkan bahwa Edinson Cavani bersedia untuk bertahan di sisa musim ini. Rangnick memuji Cavani sebagai panutan bagi pemain lainnya.
“Saya telah berbicara dengannya. Dia datang ke kantor saya dan kami berbicara selama hampir setengah jam dan dia mengatakan kepada saya bahwa dia pasti akan bertahan dan ingin bertahan sampai akhir musim," jelas Rangnick.