Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menilai pandemi Covid-19 sudah memaksa masyarakat untuk melakukan akselerasi digital, baik itu untuk pelayanan publik, pertumbuhan ekonomi, terlebih lagi pendidikan. Sebagai tuan rumah dari program ini, dia mengaku siap untuk menyambut transformasi digital.
“Kota Bogor sebagai tuan rumah sudah siap untuk transformasi digital, maka kami hari ini menyambut baik diadakannya Kelas Perdana Kurikulum Bisnis Digital bersama Shopee,” katanya.
Kurikulum ini diharapkan tidak hanya memberikan materi tentang bisnis digital bagi anak-anak SMK, tetapi juga melatih pengembangan softskill para siswa. “Kami mengapresiasi inisiatif Shopee yang fokus untuk meningkatkan digitalisasi bagi generasi muda Indonesia,” tutur Bima Arya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi, berhadap adanya kegiatan ini akan dapat meningkatkan keterampilan digital para pelaku pendidikan, melalui kelas perdana Kurikulum Bisnis Digital yang dimulai di SMK Negeri 1 Bogor. “Semoga ke depannya dapat mempersiapkan generasi muda yang komprehensif di industri digital, serta menjadi katalis penggerak ekonomi daerah yang mumpuni,” ucapnya.
