Rabu 12 Jan 2022 15:51 WIB

Sumber: Pemimpin Senior Taliban Pakistan Dibunuh di Afghanistan

Laporan menyebut Balti ditembak mati oleh orang-orang bersenjata tak dikenal.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Gerilyawan Taliban Pakistan
Foto: ap
Gerilyawan Taliban Pakistan

REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI -- Seorang pemimpin senior Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) tewas di Afghanistan timur. Khalid Balti, atau juga dikenal denan Muhammad Khorasani tewas di Provinsi Nangarhar.

 “Jelas bahwa orang yang terbunuh adalah Khalid Balti,” kata seorang pejabat yang berbicara dengan syarat anonim, dilansir Aljazirah, Rabu (12/1/2022).

Baca Juga

Pejabat itu membenarkan bahwa, pembunuhan itu terjadi di Provinsi Nangarhar, Afghanistan yang berbatasan dengan Pakistan. Ketika ditanya tentang keadaan pembunuhan itu, pejabat tersebut berkata, "Kami sedang mencoba untuk mendapatkan informasi itu."

Media lokal di Pakistan melaporkan bahwa Balti telah ditembak mati oleh orang-orang bersenjata tak dikenal. Tetapi sumber tersebut tidak dapat mengonfirmasi laporan itu. Dalam sebuah pernyataan, Taliban Pakistan, mengatakan bahwa, penyelidikan atas laporan pembunuhan Balti sedang berlangsung.

 “Harus diingat bahwa Mufti Khalid Balti saat ini tidak memiliki tanggung jawab apapun di (Taliban Pakistan)," kata pernyataan itu.

​​​​Balti atau Muhammad Khorasani menjadi juru bicara Taliban Pakistan. Kelompok itu mengklarifikasi bahwa juru bicara mereka saat ini masih hidup dan dalam keadaan sehat.

Balti berasal dari wilayah Gilgit-Baltistan di Pakistan utara. Dia mengambil alih sebagai juru bicara Taliban Pakistan dari Sheikh Maqbool, yang menggunakan nama alias Shahidullah Shahid pada 2014.

Pada 2014 militer Pakistan melancarkan operasi keamanan terhadap Taliban Pakistan di bekas markas dan benteng Waziristan Utara. Militer Pakistan berhasil menggusur Taliban Pakistan. Sebagian besar pejuang kelompok bersenjata itu berpindah ke Afghanistan timur.

Sumber keamanan Pakistan menggambarkan Balti sebagai  pemimpin penting Taliban Pakistan. Bulan lalu, gencatan senjata antara militer Pakistan dan Taliban Pakistan telah berakhir tanpa pembaruan.

Proses perdamaian antara kedua pihak yang ditengahi oleh Taliban Afghanistan, tampaknya terhenti. Taliban Pakistan mengeklaim pemerintah Pakistan telah mengingkari janjinya untuk membebaskan tahanan Taliban Pakistan, dan menghentikan serangan keamanan di tempat persembunyian TTP.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement