Ahad 16 Jan 2022 01:30 WIB

Wagub DKI: Belum Ada Temuan Omicron di 11 Sekolah yang Ditutup

Ada 11 Sekolah yang terpapar Covid-19 menyusul PTM 100 persen di DKI.

Red: Ratna Puspita
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Foto: Dok Pribadi.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, ada 11 sekolah yang terpapar Covid-19. Namun, ia memastikan, belum ada temuan terpapar Covid-19 varian omicron pada 11 sekolah saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen. 

"Bukan omicron sekali lagi bukan Omicron," kata Riza Patria saat menghadiri donor darah relawan kesehatan di Jakarta, Sabtu (15/1).

Baca Juga

Menurut dia, dari 11 sekolah itu, ada 14 orang baik pelajar dan tenaga pendidik yang terpapar Covid-19. Untuk itu, Pemprov DKI telah melakukan penutupan sementara aktivitas PTM pada 11 sekolah tersebut selama lima hari, sedangkan sekolah lainnya masih tetap melakukan PTM berkapasitas 100 persen.

Jumlah dari satuan pendidikan TK hingga SMA, SMK dan sederajat yang mengikuti PTM kapasitas 100 persen di Jakarta mencapai 10.429 sekolah. Mencermati jumlah terpapar yang masih rendah tersebut, Pemprov DKI belum berniat menutup seluruh sekolah yang melaksanakan PTM 100 persen.

Alasannya, selain tingkat keterpaparan yang kecil, juga karena DKI memenuhi syarat melaksanakan PTM 100 persen sesuai surat keputusan bersama (SKB) empat menteri. Syarat yang dipenuhi DKI di antaranya sekolah yang melaksanakan PTM 100 persen daerah dengan PPKM level satu atau level dua.

Kemudian kedua, capaian vaksinasi tenaga pendidik dan peserta didik di atas 80 persen dan lansia di atas 50 persen. "Sementara di DKI Jakarta tenaga kependidikan di atas 89 persen vaksinnya, pendidik 91 persen, lansia di atas 79 persen, peserta didik sudah 98 persen. Jadi DKI sangat memenuhi syarat," ucap Riza.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement