Senin 17 Jan 2022 04:28 WIB

Bamsoet Sindir Ketua DPRD DKI Jakarta Soal Sirkuit Formula E di Ancol

Bambang mendukung Kapolda Metro Jaya menggelar balapan jalanan di Ancol.

Rep: Ali Mansur/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (kiri) memberikan cendera mata kepada Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadli Imran (kanan) saat pembukaan balap motor jalanan legal Street Race Polda Metro Jaya di Ancol, Jakarta Utara, Ahad (16/1/2022).
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (kiri) memberikan cendera mata kepada Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadli Imran (kanan) saat pembukaan balap motor jalanan legal Street Race Polda Metro Jaya di Ancol, Jakarta Utara, Ahad (16/1/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi agar merestui gelaran ajang balapan international Formula E yang bakal digelar di Ancol, Jakarta Utara (Jakut) pada 4 Juni 2022. Permintaan itu disampaikan oleh Bamsoet saat menghadiri ajang balapan jalanan yang diadakan Polda Metro Jaya di kawasan Ancol.

"Sahabat saya Pak Pras, ketua IMI tertunda, ketua DPRD DKI Jakarta yang mudah-mudahan nanti tidak keberatan kalau Formula E ada di Ancol ini," ujar Bamsoet sembari bercanda saat menghadiri Street Race Polda Metro Jaya, di kawasan Jalan Inspeksi Kali Ancol, Jakut, Ahad (16/1/2022).

Baca Juga

Balapan mobil listrik yang diadakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI masih dalam proses persiapan pembangunan sirkuit. Berdasarkan kalender sementara musim ke-8 tahun 2021/22, Jakarta masuk salah satu dari 16 seri balapan. Hanya saja, Fraksi PDIP dan PSI DPRD DKI tempat Prasetyo bernaung terus menunjukkan penolakan perhelatan balapan Formula E.

 

Dalam kesempatan itu, Bamsoet mengapresiasi gelaran balapan balapan jalanan (street race) yang digagas Polda Metro Jaya sebagai langkah mewadahi minat anak muda dalam dunia balapan. Dengan adanya ajang tersebut , diharapkan balapan liar yang sangat beresiko sudah bisa berkurang.

 

"Betapa dahsyatnya kalau pembalap liar ini tidak diarahkan ke hal yang positif. Kita lihat tadi berbagai kecelakaan tidak sedikit juga meregang nyawa anak-anak kita hanya satu kata keren," kata politikus Partai Golkar tersebut.

 

Sebagai ketua umum IMI, Bamsoet menegaskan, pihaknya siap terus melakukan pengarahan atau pendidikan untuk pembalap. Dia mencontohkan, legenda balap asal Italia Valentino Rossi pada masa mudanya juga pernah terlibat aksi balap liar. Kemudian, ia diarahkan dan menemukan jalan prestasinya menjadi pembalap dunia MotoGP.

 

"Jadi tugas kita ini, Polda mereka terutama Pak Kapolda (Irjen M Fadil Imran) menemukan bibit dari pada suadara-saudara biker-biker para pembalap kalau nanti kalian menemukan jiwa di sini teruskan lanjutkan," tutur ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) tersebut.

 

Dengan demikian, Bamsoet mendukung ajang balapan jalanan yang diinisiasi oleh Polda Metro Jaya dihelat di tempat lain. Bahkan, ia mendukung polda lainnya meniru langkah Polda Metro Jaya dalam menangani aksi balap liar di jalanan dengan menyediakan lomba balapan resmi seperti di Ancol.

 

"Menjadi role model bagi polda-polda di seluruh indonesia, agar (menekan) angka kecelakaan dan yang terpenting ini menemukan bibit-bibit pembalap, dari seluruh tanah air kita," ucap Bamsoet.

 

Baca juga : Giring Kritik Sirkuit, Anies Puji Nidji: Spektakuler! Musik Menggelegar, Suara Merdu

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement