Senin 17 Jan 2022 12:34 WIB

Badai Salju Terjang AS dan Kanada

Badai salju menyebabkan gangguan perjalanan yang meluas dan pemadaman listrik.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Friska Yolandha
Dalam foto yang disediakan oleh Resor Ski Northstar ini, salju segar mengelilingi lift ski di Truckee, California, pada Senin, 13 Desember 2021. Badai musim dingin besar menghantam sebagian besar Amerika Serikat bagian timur dengan salju, es, dan angin kencang pada hari Ahad (16/1/2022).
Foto: AP/Shannon Buhler/Northstar Ski Resort
Dalam foto yang disediakan oleh Resor Ski Northstar ini, salju segar mengelilingi lift ski di Truckee, California, pada Senin, 13 Desember 2021. Badai musim dingin besar menghantam sebagian besar Amerika Serikat bagian timur dengan salju, es, dan angin kencang pada hari Ahad (16/1/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, ALABAMA -- Badai musim dingin besar menghantam sebagian besar Amerika Serikat bagian timur dengan salju, es, dan angin kencang pada hari Ahad (16/1/2022). Badai salju menyebabkan gangguan perjalanan yang meluas dan pemadaman listrik pada akhir pekan.

Peringatan cuaca musim dingin membentang lebih dari 1.000 mil dari Alabama ke Maine. Gubernur Georgia, Virginia, North Carolina, dan South Carolina menyatakan keadaan darurat akibat badai. Menurut Power Outage US, situs web yang melacak pemadaman listrik, lebih dari 200 ribu rumah dan bisnis di North Carolina, South Carolina, dan Georgia melaporkan pemadaman listrik.

Baca Juga

Di North Carolina, beberapa daerah melihat rekor hujan salju. Dua orang tewas pada Ahad ketika mereka kehilangan kendali atas mobil mereka di Raleigh.

Total hujan salju tertinggi diperkirakan terjadi di sepanjang punggung Appalachian serta di seberang Great Lakes yang lebih rendah. Badai itu melewati wilayah Atlantik Tengah menuju New England pada Ahad malam. Layanan Cuaca Nasional mengatakan, badai salju yang diperkirakan akan berubah menjadi badai es, hujan es dan  hujan.

Sementara di Kanada, badai salju  setebal 20-40 cm berlangsung hingga Senin (17/1/2022) pagi di bagian selatan dan timur Ontario. Ini merupakan provinsi Kanada yang berbatasan dengan negara bagian New York.

Cuaca buruk melanda ketika sekolah-sekolah di Ontario akan dibuka kembali untuk kelas tatap muka pada Senin. Sekolah kembali dibuka setelah liburan musim dingin diperpanjang karena varian omicron yang sangat menular.

Lebih dari 3.000 penerbangan masuk atau keluar dari Amerika Serikat dibatalkan pada hari Ahad. Sementara lebih dari 8.000 penerbangan ditunda.

American Airlines Group Inc mengalami 660 pembatalan penerbangan. Sedangkan lebih dari 90 persen penerbangan masuk dan keluar dari Bandara Internasional Charlotte Douglas di North Carolina, hub American Airlines, dibatalkan. American Airlines mengatakan, penumpang yang terkena dampak cuaca untuk memesan ulang penerbangan tanpa biaya.

Ini adalah akhir pekan yang panjang bagi kebanyakan orang di Amerika Serikat, karena Senin adalah Hari Martin Luther King Jr dan hari libur federal. Gubernur Georgia, Brian Kemp mengatakan, orang-orang harus menghindari perjalanan yang tidak penting di daerah-daerah yang terkena dampak badai.

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement