REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak Bayu Iswantoro mengatakan pada 2021 AP II Bandara Supadio telah melaksanakan program CSR sebesar Rp 2,5 miliar.
Dari Rp 2,5 miliar ini terbagi menjadi program kemitraan dengan anggaran sebesar Rp 1,8 miliar. Kemudian ada juga CSR untuk program bina lingkungan dengan anggaran sebesar Rp 700 juta.
"Termasuk program yang diresmikan saat ini yaitu rumah UPTD untuk Perlindungan Anak dan Wanita di Kubu Raya yang mulai di bangun pada akhir 2021 lalu," kata Bayu di Sungai Raya, Senin (17/1/2022).
Bayu menjelaskan, rumah UPTD untuk perlindungan anak dan wanita ini merupakan salah satu implementasi program bina lingkungan yang dilakukan pihaknya untuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Kubu Raya. Menurutnya, program ini sangat diperlukan oleh masyarakat Kabupaten Kubu Raya dan sudah masuk dalam program budaya sehingga pihaknya mengalokasikan anggaran untuk pembangunan UPTD tersebut.
"Harapan kami, setiap program CSR yang kita lakukan bisa tepat guna dan tepat sasaran maka kami sehingga kami selalu menyesuaikan dengan program dari pemerintah setempat," tuturnya.
Selain peresmian bangunan UPTD pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pihaknya juga membagikan 200 kacamata gratis bagi siswa SD di Kubu Raya. Kemudian ada juga prgram pembangunan sanitasi bagi masyarakat yang kurang mampu.
"Harapan kita semoga dengan adanya program ini bisa membantu masyarakat yang kurang mampu dan membantu program pembangunan dan sosial yang dilaksanakan oleh Pemkab Kubu Raya," kata dia.
Ke depan, kata Bayu, AP II Bandara Supadio akan terus bersinergi dengan Pemkab Kubu Raya untuk menjalankan program CSR tersebut agar bisa menyentuh langsung masyarakat Kubu Raya.
Di tempat yang sama, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada manajemen PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Kubu Raya yang selama ini terus menyalurkan program CSR-nya untuk masyarakat. Dengan semangat kepong bakol (gotong royong) ini, tentu kita bisa memaksimalkan program pembangunan yang menyentuh langsung masyarakat.
"Semoga ini juga bisa memacu perusahaan lainnya yang ada di Kubu Raya untuk bisa tepat menyalurkan program CSR-nya sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat," kata Muda.