REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap Muslim tentu ingin masuk surga. Inilah yang menjadi ganjaran bagi Muslim yang senantiasa bertakwa menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya. Ada banyak jalan menuju surga dan ini penting diketahui oleh setiap Muslim.
Ada beberapa sifat yang menunjukkan seseorang termasuk penghuni surga. Pertama ialah menghindari pembicaraan yang kosong. Maksudnya, ciri penghuni surga di dunia adalah mereka yang menjauhi pembicaraan yang tidak ada manfaatnya.
Sebab, tidak ada kebaikan di dalam perbuatan itu. Seorang Muslim yang bercita-cita meraih surga adalah orang yang memanfaatkan waktunya dengan baik dan mengisinya dengan hal-hal yang bermanfaat. Juga menghindari setiap hal atau perbuatan yang tidak mendatangkan kebaikan.
"Dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna." (QS Al-Mu'minun ayat 3)
Kedua, ciri penghuni surga di dunia ialah membayar zakat, baik itu zakat dalam arti mengeluarkan sebagian hartanya untuk menjalankan kewajiban atas apa yang ditetapkan oleh Allah SWT. Atau, zakat dalam arti melakukan kebaikan melalui ucapan dan perbuatan.
Ketiga, ciri penghuni surga di dunia selanjutnya adalah menutup aurat. Penghuni surga tentu akan senantiasa menjaga auratnya agar tidak terjerumus ke dalam zina dan perbuatan maksiat lainnya.
Menjaga aurat di sini juga berarti menjaga diri agar tidak melihat atau menyentuh hal-hal yang dilarang kecuali apa yang diizinkan Allah SWT. Hal ini sebagai bentuk ketaatan dirinya terhadap perintah Allah SWT.
Ciri penghuni surga terletak pada keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT di samping keimanan kepada malaikat, kitab-kitab Allah, para rasul, hari kiamat dan takdir. Keimanan ini tidak bisa setengah-setengah, agar kemudian terejawantahkan melalui perkataan dan perbuatan.
