REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menyinggung soal sulitnya menjuarai Liga Primer Inggris. Sebab, ia harus merasakan momen-momen gagal menang menghadapi tim papan tengah atau bawah untuk bisa menyabet satu gelar.
Rekor kemenangan Manchester City baru saja berhenti di angka 12 kali beruntun pada pekan ke-23 Liga Primer Inggris saat bertamu ke markas Southampton, Sabtu (22/1/2022). The Citizens pulang dengan petikan satu poin dari hasil imbang 1-1.
"Itulah alasan ini sebagai hal yang paling berharga di setiap musim. Ini sangat sulit karena saingan anda berbeda-beda," katanya seperti dilansir Goal International, Ahad (23/1/2022).
Juru taktik asal Spanyol itu mengaku kesal karena sudah membukukan kemenangan yang sudah bertahan selama berbulan-bulan dan harus berakhir begitu saja.
"Itu yang membuat hanya satu tim yang mampu mempertahankan gelar juara selama 13 tahun terakhir," ucapnya.
"Bahkan dalam satu pertandingan, kesempatan meraih juara bisa hilang begitu saja," ujarnya menambahkan.
Saat ini, Manchester City masih kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 57 poin dari 23 pertandingan. Mereka masih menjaga jarak minimal sembilan poin dari Liverpool di urutan kedua.