Netpot adalah salah satu sarana penting yang harus ada ketika kita akan berkebun dengan sistem hidroponik. Netpot adalah wadah tempat bonggol tanaman bertumpu, dalam praktiknya netpot bisa berupa bahan pabrikan atau berbagai alat yang telah dimodifikasi sesuai fungsinya. Pada kebun hidroponik skala industri ada yang tidak menggunakan netpot, namun harus memodifikasi instalasi hidroponik sehingga tanaman bisa tetap tumbuh dengan sempurna.
Banyak jenis dan model netpot, maka perlu ketepatan memilih netpot disesuaikan dengan kondisi instalasi hidroponik yang dimiliki. Setiap jenis netpot memiliki keunggulan masing-masing.
Berikut tips memilih netpot agar tanaman bisa lebih optimal dan tentu saja lebih ekonomis:
1. Ukuran garis tengah netpot harus disesuaikan dengan lubang tanam pada instalasi (paralon, gully)
2. Tinggi netpot disesuaikan dengan kedalaman dari lubang tanam sampai dasar permukaan air, atau disesuaikan dengan sistem yang akan digunakan (NFT, DFT, apung)
3. Ada beberapa model netpot, dengan lubang samping yang lebar dan rapat. Lubang lebar memberi kesempatan akar untuk berkembang dan memudahkan menyerap nutrisi.
4. Bahan juga perlu diperhatikan, jangan memilih netpot dengan bahan yang kurang baik, karena kondisi netpot akan lembab terus menerus selama masa tanam, jika bahannya tidak baik pasti akan cepat rapuh
5. Untuk estetika pilihlah warna netpot yang sesuai dengan instalasi hidroponik yang dimiliki
6. Harga selalu menjadi salah satu pertimbangan, harga mahal belum tentu sesuai Sumber (www.legioma.com) (Slamet Riyanto)