REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan harus puas berbagi angka dengan tamunya, Juventus, pada giornata ke-23 Serie A Liga Italia, Senin (24/1/2022) dini hari WIB. Baik I Rossoneri maupun I Bianconeri gagal mencetak satu gol pun dalam laga yang digelar di Stadion San Siro tersebut.
Dari segi catatan statistik, Juventus sedikit unggul dalam penguasaan bola dibanding Milan. Si Nyonya Tua mencatatkan keunggulan 53,2 persen pengusaan bola.
Namun, dalam jumlah ancaman ke gawang, Milan lebih unggul. I Rossoneri melepaskan total 14 tembakan, berbanding delapan milik Juventus. Namun, dari 14 tembakan tersebut, Milan hanya bisa melepaskan empat tembakan tepat sasaran.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, pun mengakui, buruknya penyelesaian akhir inilah yang menjadi salah satu alasan kegagalan I Rossoneri melewati adangan Juventus. Kondisi lapangan Stadion San Siro, kata Pioli, juga membuat permainan Rafael Leao dan kawan-kawan tidak lebih baik.
''Kami tidak cukup presisi terutama dalam kotak penalti lawan. Kondisi lapangan juga tidak membantu, membuat kami memiliki sentuhan pertama yang buruk. Akibat kondisi itu, kami harus berusaha ekstra keras untuk menguasai bola. Hal ini membuat ritme permainan kami menjadi lebih lambat,'' ujar Pioli seusai laga seperti dilansir Football Italia, Senin (24/1/2022).
I Rossoneri, kata Pioli, juga masih merasakan dampak kekalahan kontroversial dari Spezia, 1-2, akhir pekan lalu. Menurutnya, apabila Milan berhasil meraih kemenangan di laga tersebut, maka pendekatan yang dilakukan anak-anak asuhnya di laga ini akan benar-benar berbeda.
Hasil imbang kontra Juventus ini membuat Milan belum mampu kembali ke jalur kemenangan di pentas Serie A. Dalam dua laga terakhir di kancah Serie A, Milan hanya mampu memetik satu poin.
Ujungnya, I Rossoneri terpaksa merelakan peringkat kedua kepada Napoli. Meski memiliki koleksi poin yang sama, Milan kalah jumlah selisih gol dari I Partenopei.
Pioli pun mengungkapkan, setelah gagal memetik poin penuh di laga kontra Juventus, laga Derby della Madoninna, akhir pekan ini, akan semakin krusial buat runner-up Serie A musim lalu tersebut. Pioli bahkan menyebutkan, kegagalan memetik kemenangan di laga kontra Inter Milan akan membuat I Rossoneri kian sulit untuk bisa merengkuh scudetto.
''Jika kami tidak mengalahkan Inter Milan, maka kiprah kami pada musim ini akan sama seperti musim lalu, saat kami harus puas finis di peringkat kedua dan nyaris tersingkir dari zona Liga Champions,'' kata eks pelatih Fiorentina tersebut.
Baca juga : Klasemen Sementara Liga Inggris, Liverpool Terus Tempel Man City yang Berada di Puncak