Selasa 25 Jan 2022 03:40 WIB

Kasus Positif Covid-19 di Kaltim Bertambah 10 Orang

Secara umum perkembangan kasus masih menunjukkan grafik penurunan

 Relawan Rumah Zakat menyalurkan bantuan nutrisi untuk pejuang makam di pemakaman Covid-19 Serayu Samarinda, Ahad (18/7).
Foto: Rumah Zakat
Relawan Rumah Zakat menyalurkan bantuan nutrisi untuk pejuang makam di pemakaman Covid-19 Serayu Samarinda, Ahad (18/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA--Kasus positif Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur bertambah 10 orang, sementara kasus sembuh juga mengalami penambahan 7 orang berdasarkan update kasus harian, Senin (24/1).

Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kalltim Andi Muhammad Ishak mengatakan penambahan kasus positif terjadi di Samarinda 3 orang, Kutai Barat 2 orang, Kutai Timur 2 orang, Balikpapan 2 orang dan Kutai Kartanegara 1 orang.

Baca Juga

Sementara tambahan kasus sembuh terjadi di Samarinda 5 orang, Kutai Barat dan Kutai Timur masing- masing dengan 1 orang."Secara umum perkembangan kasus masih menunjukkan grafik penurunan jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya dengan catatan pasien yang menjalani perawatan mencapai 113 orang, saat ini pasien positif yang dirawat 88 orang," kata Andi.

Pasien positif yang menjalani perawatan tersebar di Bontang 19 orang, Balikpapan 16 orang, Samarinda 9 orang, Kutai Kartanegara 9 orang Kutai Timur 9 orang, Berau 9 orang, Kutai Barat 8 orang Penajam Paser Utara 5 orang dan Paser 4 orang.

Andi juga mengatakan sembilan wilayah Kaltim masih dalam status zona kuning, sedangkan satu-satunya wilayah yang masih mempertahankan zona hijau yakni Mahakam Ulu."Akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim sebanyak 158.494 kasus, yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 152.951 kasus, dan meninggal dunia sebanyak 5.455 kasus," kata Andi.

Dia mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat untuk lebih tertib dalam menjalankan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penularan virus Corona."Ingat penularan virus masih terjadi, masyarakat harus semakin disiplin menjalankan prokes dan jangan lupa untuk ikut program vaksinasi," katanya.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement