Selasa 25 Jan 2022 11:36 WIB

Mulai Besok, Matahari Terbenam Lebih Lama di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara

Mulai 25 hingga 31 Januari akan terbenam lebih lambat di beberapa lokasi.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Seorang pria melihat matahari terbenam. ilustrasi
Foto: ANTARA/Adwit B Pramono
Seorang pria melihat matahari terbenam. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengumumkan mulai tanggal 25 hingga 31 Januari, matahari akan terbenam lebih lambat di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

Apa sebabnya? Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN Andi Pangerang mengatakan bumi berotasi terhadap sumbunya dengan kemiringan 66,6 derajat terhadap bidang edar atau ekliptika. Secara bersamaan, bumi juga mengelilingi matahari dengan sumbu rotasi yang miring tersebut.

Baca Juga

“Miringnya sumbu rotasi bumi saat mengelilingi matahari dapat menyebabkan waktu terbit dan terbenamnya matahari yang bervariasi selama satu tahun, baik itu lebih cepat maupun lebih lambat,” kata Andi, dikutip LAPAN, Selasa (25/1).

Saat sumbu rotasi di belahan utara dan kutub utara bumi miring ke arah matahari, maka matahari akan terbit lebih cepat dan terbenam lebih lambat di belahan utara bumi. Hal ini terjadi saat solstis Juni, yakni ketika matahari berada paling utara saat tengah hari yang terjadi setiap tanggal 20 atau 21 Juni setiap tahunnya.

Sementara itu, sumbu rotasi di belahan selatan dan kutub selatan bumi miring menjauhi matahari yang menyebabkan matahari akan terbit lebih lambat dan terbenam lebih cepat di belahan selatan bumi. Hal ini terjadi saat solstis Desember, yakni ketika matahari berada paling selatan saat tengah hari yang terjadi setiap tanggal 21 atau 22 Desember setiap tahunnya.

“Fenomena ini dapat terjadi setiap tahun dengan waktu terbenam matahari dan tanggal yang kurang lebih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Anda tidak perlu panik menyikapi hal ini karena fenomena ini adalah fenomena alam yang biasa terjadi setiap tahunnya. Sekitar sepuluh bulan lagi, sejak tanggal 13 hingga 18 November 2022 mendatang, matahari akan terbit lebih cepat untuk Jawa, Bali dan Nusa Tenggara,” tambahnya. 

Berikut beberapa kota yang akan mengalaminya:

1.Kupang (26 Januari, matahari terbenam 18.15.31 WITA)

2.Labuhanbajo (28 Januari, matahari terbenam 18.28.05 WITA)

3.Denpasar (28 Januari, matahari terbenam 18.46.59 WITA)

4.Banyuwangi (29 Januari, matahari terbenam 17.49.51 WIB)

5.Malang (29 Januari, matahari terbenam 17.56.25 WIB)

6.Yogyakarta (29 Januari, matahari terbenam 18.05.16)

7.Pangandaran (29 Januari, matahari terbenam 18.11.57 WIB)

8.Surabaya (30 Januari, matahari terbenam 17.54.59 WIB)

9.Semarang (30 Januari, matahari terbenam 18.03.59 WIB)

10.Bandung (31 Januari, matahari terbenam 18.15.09 WIB)

11.Bekasi (31 Januari, matahari terbenam 18.16.44 WIB)

12.Depok (31 Januari, matahari terbenam 18.17.38 WIB)

13.Bogor (31 Januari, matahari terbenam 18.18.00 WIB)

14.Jakarta (1 Februari, matahari terbenam 18.17.18 WIB)

15.Tangerang (1 Februari, matahari terbenam 18.18.06 WIB)

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement