Pelajaran berikutnya bagi Younus adalah ingat agar terus semangat menggunakan masker, secara khusus dengan jenis N95 atau KN95. Ia mengatakan agar selalu bijaksana, mengingat perbedaan kondisi kesehatan masing-masing individu.
Younus mengatakan, pada awalnya datang dan melakukan pertemuan keluarga karena kondisi kesehatannya memang mendukung. Namun, hal itu sebenarnya tidak tepat, karena tidak semua yang ia temui sama sehatnya.
Personal News: Omicron got me:)
Two weeks ago I developed symptoms and tested +ve
Sharing five lessons I learned from that experience and hoping you’ll find them helpful
— Faheem Younus, MD (@FaheemYounus) January 15, 2022
"Kondisi dan situasi kesehatan tiap orang berbeda. Karena itu, tidak bisa disamaratakan," jelas Younus.
Di AS, kasus Covid-19 akibat omicron berlipat ganda setiap harinya, dibandingkan dengan delta. Younus mengingatkan agar orang-orang juga tidak menganggap sepele varian ini, yang disebut hanya menyebabkan gejala ringan.
"Omicron ringan itu adalah mitos, omicron tidak ringan dan pahami perbedaannya dengan varian lain, seperti delta," kata Younus.
Baca juga : Perjalanan Menuju Endemi Covid-19 tidak Sesederhana yang Dipikirkan Banyak Orang