KAKI BUKIT, Palembang – Tengah tersiar kabar bahwa klub Liga 2 Sriwijaya FC (SFC) kedatangan calon investor baru yang akan mengakuisisi klub Laskar Wong Kito tersebut. Investor baru tersebut akan menjadi pemegang saham pada PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) perusahaan yang mengelola Sriwijaya FC.
Semua media massa di Sumatera Selatan menulis calon investor baru yang akan mengakuisisi Sriwijaya FC adalah perusahaan Bomba Grup berasal dari Jakarta yang bergerak di agribisnis, pertambangan, energi, logistik dan infrastruktur, dan properti.
Faisal Mursyid Sekretaris PT SOM membenarkannya adanya calon investor baru yang akan mengakuisisi Sriwijaya FC. “Mereka sudah meminta sejumlah dokumen seperti terkait dengan aspek legal untuk uji tuntas atau due diligence,” katanya, Rabu (26/1).
Selain itu menurut Faisal Mursyid, juga telah pembicaraan dengan Muddai Madang yang menjadi pemegang saham mayoritas Sriwijaya FC. “Untuk akusisi tersebut ada beberapa persyaratan yang harus disepakati investor, diantaranya home base tetap di Sumatera Selatan atau Palembang,” ujarnya.
Baca juga : https://www.republika.co.id/berita/pjzjox348/network
Faisal Mursyid yang kerap disapa Datuk berharap akuisisi kali ini bisa berlangsung sukses tidak seperti yang sebelumnya tiada ksepakatan diakhir. “Perusahaan ini nanti akan menjadi sponsor sekaligus sebagai pemegang saham. Tentang berapa besar saham yang akan diakuisisi belum tahu, tergantung pembicaraan dan hasil uji tuntas,” katanya.
Pasca Sriwijaya FC terdegrasi sempat beredar kabar ada beberapa investor yang berminat mengakuisisi Sriwijaya FC termasuk disebut-sebut nama Erick Thohir. Bahkan menjelang berputarnya kompetisi Liga 2 – 2021 muncul nama Hatta Halilintar.
Bahkan beradar kabar dan video yang menyatakan youtuber sukses itu akan menjadi pemilik baru Sriwijaya setelah sebelumnya Raffi Ahmad sukses mengakuisisi Cilegon FC dan Kaesang Pangarep mengakuisisi Persis Solo. Dua klub ini pun sukses promosi ke Liga 1 pada kompetisi 2022.
Faisal Mursyid berharap pada akhir Januari 2022 sudah ada kepastian akusisi Sriwijaya FC sehingga bisa melakukan persiapan lebih matang menghadapi kompetisi Liga 2 – 2022 sehingga bisa kembali promosi ke Liga 1. (maspril aries)