REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia, Shin Tae-Yong, mengaku belum memutuskan soal perubahan formasi permainan skuad Garuda di laga kedua menghadapi Timor Leste dalam partai persahabatan internasional, Ahad (30/1/2022) malam WIB. Di pertemuan pertama, Indonesia sukses membekuk Timor Leste, 4-1, Kamis (27/1/2022) malam WIB.
Kendati Evan Dimas dan kawan-kawan berhasil menekuk Timor Leste di pertemuan pertama, Shi Tae-Yong memang masih mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap permainan tim Garuda. Menurutnya, performa timnas Indonesia di laga yang digelar di Stadion I wayan Dipta, Gianyar, Bali, tersebut, terutama babak pertama, belum menunjukkan permainan salah satu tim terkuat di kawasan Asia Tenggara.
Di laga itu, Indonesia memang kebobolan lebih dulu, tepatnya oleh Paulo Gali pada menit ke-35. Tim Garuda akhirnya bisa bangkit pada babak kedua dengan torehan empat gol.
Diawali dengan torehan gol Ricky Kambuaya pada menit ke-65, eksekusi penalti Pratama Arhan pada menit ke-73, kemudian diikuti dua gol bunuh diri penggawa Timor Leste pada menit ke-77 dan menit ke-80.
''Kami harus melakukan evaluasi, tidak hanya dari tim pelatih, tapi juga dari para pemain. Kami akan berusaha memperbaiki penampilan. Mungkin, dari tim pelatih, kami akan berusaha meningkatkan mentalitas para pemain. Permainan kali ini kurang memuaskan,'' ujar Shin dalam konferensi pers seusai laga.
Tim Garuda memiliki waktu tiga hari untuk mempersiapkan diri dan berusaha memperbaiki berbagai kesalahan di laga ini. Di laga berikutnya, Indonesia dijadwalkan kembali menghadapi Timor Leste di Stadion I Wayan Dipta.
Berkaca dari penampilan di pertemuan pertama dengan Timor Leste, Shin kemungkinan akan melakukan perombakan besar-besaran, baik dari segi formasi permainan ataupun susunan pemain di laga kedua. Kendati begitu, pelatih asal Korea Selatan itu masih belum bisa memastikan soal perubahan formasi ataupun susunan pemain tersebut.
Shin masih membutuhkan waktu sebelum memutuskan melakukan perubahan formasi permainan di skuad Garuda. ''Kami masih memerlukan waktu untuk keputusan itu (mengubah formasi atau tetap menggunakan formasi yang sama) untuk laga berikutnya,'' kata eks pelatih timnas Korea Selatan tersebut.
Di laga pertama kontra Timor Leste, Shin diketahui menurunkan formasi 4-2-3-1, dengan menempatkan Dedik Setiawan sebagai ujung tombak serangan. Performa kurang memuaskan pada babak pertama akhirnya membuat Shin melakukan tiga pergantian pemain sekaligus pada menit ke-46, mulai dari memasukan Pratama Arhan, Hanis Saghara, hingga Ronaldo Kwateh.